Ketahui Sebelum Membeli Adalah Kunci

Adi adalah seorang karyawan senior sebuah perusahaan swasta di Indonesia. Setelah bekerja lebih dari 5 tahun dan berhasil menyisihkan sebagian pendapatannya setiap bulan, Adi berhasil membangun tabungan masa depannya. Sebuah tabungan yang akan ia gunakan untuk banyak sekali rencana. Menikahi kekasihnya. Membeli rumah di kawasan idamannya. Membeli mobil favoritnya. Membiayai perjalanan ibadah orang tuanya. Menempuh pendidikan S2 untuk meningkatkan skill serta kualifikasinya.

Sekarang, salah satu hal yang ada di pikiran Adi setiap hari adalah, “Mesti mulai dari mana untuk mewujudkan semua rencana masa depan saya?”

Adi mulai menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai strategi menabung dan investasi dari berbagai sumber. Dibayangi target usia menikah yang ia tetapkan, ditambah dengan harga rumah serta biaya pernikahan yang selalu berubah, Adi kerap merasa ragu apakah berbagai pilihan yang ada di luar sana tepat untuk membantunya mencapai semua mimpinya.

Tapi, ada satu hal yang dilupakan oleh Adi. Hal yang tidak kalah penting dari melihat apa yang ada di depan mata, yaitu melihat ke dirinya sendiri. Mengenal dirinya sendiri sebelum mengambil berbagai life-changing decisions dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

Yang mana…

…yang menjadi prioritas?

Tidak mungkin bagi Adi untuk merealisasikan semua rencananya dalam waktu berdekatan. Oleh karena itu, memprioritaskan beberapa cita-cita dan menyusun strategi untuk mencapainya adalah salah satu langkah yang tepat.

Adi kerap melihat teman-temannya sibuk mencari pilihan pendidikan S2 untuk memperluas pengetahuan serta kemampuan, dan akhirnya—mendapatkan posisi yang lebih tinggi di kantor. Merasa perlu juga memasukkan hal ini ke daftar rencananya, Adi lebih giat menabung, mencoba membuat beberapa side business, serta mencoba bermacam-macam produk investasi demi mempersiapkan rencananya ini.

Namun, karena hanya bermodalkan “melihat” orang-orang di sekitarnya, ada beberapa hal yang tidak diketahui dan dipertimbangkan oleh Adi dalam mewujudkan rencananya ini, seperti haruskah ia memilih kampus di luar negeri seperti teman-temannya? Haruskah ia sekolah sambil bekerja? Atau yang lebih penting—sebegitu pentingnyakah pendidikan S2 untuk bidang pekerjaannya? Apakah ia bisa menggantikan pendidikan ini dengan  belajar dari materi online atau mengambil short course yang terpercaya?

Tanpa mengetahui hal-hal ini, segala trik yang dilakukan oleh Adi untuk mewujudkan mimpinya untuk kembali ke bangku pendidikan—atau mimpi-mimpinya yang lain bisa sia-sia. Adi bisa saja menggunakan waktu serta tenaganya untuk berinvestasi demi rencananya yang lain.

Apa saja…

...yang harus Adi ketahui?

He has to know every single thing out there for him.

Adi mungkin merasa ia sudah mengetahui semua pilihan paket finansial yang bisa ia gunakan. Akan tetapi, ia bisa saja melupakan hal-hal lain di luar investasi dan deposito yang akan berimbas ke rencana masa depannya, salah satunya, perlindungan aset. Tidak hanya materi, elemen-elemen abstrak seperti kesehatan dan pengalaman juga membutuhkan perlindungan. Karenanya, Adi perlu membuat rencana yang matang untuk menciptakan perlindungan terhadap hal-hal berharga ini.

Bagaimana….

...memilih strategi finansial yang tepat?

Selain berdiskusi dengan orang lain yang memiliki rencana hidup serupa, penting juga bagi Adi untuk menggunakan tools financial planning online atau berkonsultasi dengan para perencana keuangan yang bersedia membantu orang-orang denganlevel of financial knowledge seperti Adi—atau mungkin di bawahnya. Berhubung menyusun strategi keuangan adalah suatu awal yang krusial menuju masa depan yang diidamkan, penting untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi dari pihak yang dapat menjelaskan tentang seluk-beluk investasi dalam bahasa yang mudah dipahami.

Dengan begitu, tidak hanya kepercayaan diri yang bisa Adi dapatkan untuk mengambil langkah pertama, tapi juga kesadaran dan keinginan untuk mendapatkan bekal yang tepat untuk mewujudkan semua mimpi-mimpinya.

Mimpi-mimpi Adi mungkin mimpi-mimpi Anda juga. Situasi serta tantangan yang ia hadapi, mungkin sedang Anda hadapi juga. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas pada diri Anda sendiri, Anda sudah maju ke beberapa langkah terdepan menuju mobil impian Anda, karir yang Anda cita-citakan, atau senyum bahagia orang tersayang Anda karena mimpinya berhasil Anda wujudkan.