JAKARTA - Emiten distribusi, bangunan, kimia dan peritel, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. ( CSAP ) memperkuat pendapatan dari segmen peritel dengan menambah gerai-gerai baru.
Hingga September 2018, nilai penjualan emiten bersandi saham CSAP senilai Rp7,58 triliun, naik 12,46% dari posisi Rp6,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penjualan CSAP hingga September 2018 terdiri dari segmen distribusi dan ritel masing-masing Rp5,47 triliun dan Rp2,21 triliun, masing-masing tumbuh 9,18% dan 22,09% year on year. Pertumbuhan penjualan segmen ritel yang lebih tinggi, membuat perseroan gencar melakukan penambahan gerai.
Terbukti, CSAP telah melakukan penambahan gerai ketiga tahun ini di Bitung, Cikupa, Banten. Idrus H. Widjajakusuma, Corporate Secretary Catur Sentosa Adiprana mengatakan, strategi perseroan adalah menangkap dan memperkuat pangsa pasar. Dia menambahkan, sampai dengan 2021 ditargetkan jumlah toko Mitra10 akan mencapai 50 toko.
Idrus mengatakan lokasi toko Mitra10 akan dikonsentrasikan di Jabotabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi. Mitra10 mengusung konsep ritel modern, one stop shopping yang didukung oleh suasana berbelanja yang nyaman, aman dengan pilihan barang yang lengkap dan harga yang terjamin.
"Tahun ini, kami menargetkan segmen ritel modern tumbuh 15% untuk menopang target pendapatan konsolidasi Perseroan yang ditargetkan sebesar Rp11 triliun pada 2018," tulisnya dalam keterangan resmi, Jumat (7/12/2018).
Menurutnya, strategi yang agresif disegmen ritel tersebut tidak lepas dari rencana besar Mitra10 untuk memiliki 50 jaringan ritel modern Mitra10 pada tahun 2021 mendatang. Pada 2018, CSAP telah membuka toko Mitra10 type superstore yang ke-27 di Pesanggrahan, Jakarta Barat dan ke-28 di Karawang dan ke-29 Cikupa. Dengan demikian, sepanjang 2018 Perseroan membuka 3 gerai baru Mitra10.
Idrus mengungkapkan CSAP meningkatkan pertumbuhan pendapatan, dengan berbagai cara, pertama, memperkuat kinerja segmen distribusi bahan bangunan dengan menambah prinsipal baru & produk baru yang inovatif termasuk private/ exclusive branding.
Kedua, melakukan pembukaan toko ritel modern Mitra10 seiring dengan tumbuhnya akan kebutuhan akan bahan bangunan untuk pembangunan/ renovasi/ peremajaan rumah tinggal. Ketiga, meningkatkan kontribusi private branding / OEM produk keramik dan produk lainnya.
Keempat, meningkatkan produktifitas, management supply chain yang lebih baik sehingga tercipta kinerja yang lebih efisien berkesinambungan dari waktu ke waktu.
Di sisi lain, untuk meningkatkan pembelian, Mitra10 akan menawarkan beragam promo menarik seperti potongan harga khusus selama periode pembukaan, harga khusus pemilik kartu anggota Mitra10, tambahan diskon dari kartu kredit BNI serta harga spesial untuk pembelian dalam jumlah tertentu.
Idrus mengatakan pemilihan gerai Mitra10 tidak lepas dari pertumbuhan komplek residensial disekitar lokasi yang menjadi target utama Mitra10. Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, Mitra10 juga menyiapkan layanan antar barang gratis dalam radius tertentu dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Menurutnya, bisnis CSAP sangat berkaitan dengan konsumsi dan kebutuhan perumahan di kalangan masyarakat. Apalagi dengan adanya backlog hingga 14 juta, kata Idrus, perseroan menjadi sangat yakin bahwa iklim usaha di Indonesia sangat kondusif dan mendorong CSAP yang fokus di bidang bahan bangunan, distribusi dan ritel modern.

Sumber : BISNIS.COM