Gelar RUPST, Sawit Sumbermas (SSMS) Angkat Dirut Baru
Thursday, April 25, 2024       17:18 WIB

IDXC hannel - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk () resmi mengangkat Jap Hartono sebagai direktur utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Hal tersebut sejalan dengan disetujuinya pengunduran diri Nasarudin Bin Nasir selaku Direktur Utama terdahulu.
Selain itu, perseroan juga mengangkat Akhmad Faisyal sebagai Direktur menggantikan Syafri Harahap yang juga mengundurkan diri. Dalam hal ini, perseroan menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya atas kontribusi keduanya selama menjabat.
Perubahan direksi perseroan merupakan langkah strategis perseroan dalam menyesuaikan perkembangan industri yang dinamis, dengan memperkokoh langkah integrasi bisnis yang berkelanjutan.
Dengan demikian, perseroan dapat lebih berkembang guna mencapai pertumbuhan dengan mengedepankan nilai-nilai tata kelola yang dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Direktur Utama Sawit Sumbermas, Jap Hartono menyebut, tengah memperkokoh strategi bisnis dengan memperkuat industri yang terintegrasi, upaya ini membantu meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional. Hal itu ditandai dengan aksi korporasi perseroan pada 2023 berupa akuisisi perusahaan afiliasi melalui debt equity swap.
"Sepanjang 2023, mencatatkan pertumbuhan kinerja yang solid, di mana perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp10,7 triliun yang mencerminkan komitmen dalam menjaga keberlanjutan operasional bisnis," kata Jap Hartono dalam Paparan Publik di Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Di samping itu, perseroan mencatatkan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 2.345.131 metrik ton, dengan jumlah produksi produk sawit sebesar 2.197.816 MT. Angka produksi tahun lalu tumbuh 24% atau 431.638 metrik ton.
Secara rinci, TBS dari perkebunan inti tercatat sebanyak 1.723.170 metrik ton atau turun sebesar 7,48% dibandingkan produksi TBS 2022 yang sebanyak 1.862.561 metrik ton. Penurunan tersebut, kata Jap Hartono, disebabkan oleh berkurangnya lama penyinaran matahari.
"Dengan produktivitas tersebut, secara umum, kinerja kami di 2023 telah memenuhi target yang ditetapkan. mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp518 miliar," ujar Jap Hartono.
Dari sisi aset, membukukan pertumbuhan 6% secara tahunan menjadi Rp11,8 triliun pada 2023, dibandingkan dengan total aset tahun sebelumnya yang sebesar Rp11,1 triliun.
Adapun, peningkatan tersebut utamanya didorong oleh peningkatan aset lancar dan aset tidak lancar masing-masing sebesar 8% dan 4% secara tahunan menjadi Rp5 triliun dan Rp4,6 triliun. Sementara itu, liabilitas perseroan menunjukkan peningkatan sebesar 8% dari Rp9,1 triliun pada 2022 menjadi Rp9.8 triliun pada 2023.

Sumber : idxchannel.com

berita terbaru
Saturday, May 04, 2024 - 18:47 WIB
GOTO Berencana Private Placement dan Buyback Saham
Saturday, May 04, 2024 - 18:37 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of KARW
Saturday, May 04, 2024 - 18:32 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of GDST
Saturday, May 04, 2024 - 18:27 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IKPM
Saturday, May 04, 2024 - 18:22 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of YPAS
Saturday, May 04, 2024 - 18:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of TYRE
Saturday, May 04, 2024 - 18:16 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IGAR