News & Research

Reader

Ekspor Amerika Melempem, Gandum Berjangka Anjlok Empat Persen
Friday, August 19, 2022       05:52 WIB

Ipotnews - Gandum berjangka Chicago tergelincir untuk sesi kelima, Kamis, tertekan penjualan ekspor yang lemah, apresiasi dolar dan pengiriman yang berkelanjutan dari Ukraina.
Kedelai menguat setelah penjualan ekspor yang lebih baik dari perkiraan pekan lalu menunjukkan permintaan yang kuat saat musim panen Amerika Serikat mendekat, sementara jagung diperdagangkan relatif flat.
Ketidakpastian ekonomi juga membayangi pasar gandum, karena investor menilai risiko resesi dan menganalisis risalah dari pertemuan kebijakan Juli Federal Reserve.
Kontrak gandum yang paling aktif di Chicago Board of Trade ( CBOT ) ditutup anjlok USD31,50 atau 4,04% menjadi USD749 per bushel, mencapai level terendah secara berkelanjutan sejak 3 Februari 2022, demikian laporan  Reuters,  di Chicago, Kamis (18/8) atau Jumat (19/8) pagi WIB.
Sementara itu, kedelai berjangka CBOT melonjak USD15,25 atau 1,1% menjadi USD1.405,25 per bushel, sedangkan jagung berakhir USD3,75 lebih tinggi (0,61%) menjadi USD615,75 per bushel.
Penjualan ekspor gandum Amerika selama pekan yang berakhir hingga 11 Agustus hanya 207.200, level terendah tahun pemasaran dan merosot 46% dari rata-rata 4 minggu sebelumnya.
Permintaan gandum Amerika selanjutnya tertekan oleh penguatan dolar AS.
Sementara itu, pengiriman gandum Ukraina terus meninggalkan pelabuhan Laut Hitam, meredakan permintaan global. Tercatat, 25 kapal meninggalkan pelabuhan di bawah kesepakatan ekspor biji-bijian yang ditengahi PBB.
"Semua ini akan mencapai puncaknya," kata Mike Zuzolo, Presiden Global Commodity Analytics. "Kita benar-benar berada di beberapa area berbahaya, secara teknikal."
Di sisi lain, penjualan ekspor kedelai memberikan kekuatan pada kedelai berjangka, dengan penjualan tanaman baru ke China meningkatkan permintaan. Eksportir AS menjual hampir 1,4 juta ton kedelai minggu lalu, melampaui ekspektasi analis.
Ekspektasi hujan dan suhu yang lebih dingin dalam minggu mendatang di beberapa bagian Midwest AS meredam kenaikan kedelai dan jagung.
Penjualan ekspor jagung Amerika mencapai 849.300 ton pekan lalu, sejalan dengan ekspektasi analis. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM