News & Research

Reader

Harga TECH Terus Merosot Signifikan, Indosterling Sarana Kurangi Lagi Dominasi Kepemilikan
Wednesday, February 01, 2023       16:47 WIB

Ipotnews - PT Indosterling Sarana Investa kembali melonggarkan dominasinya di PT Indosterling Technomedia Tbk, dengan melego total 32.042.200 lembar saham sehingga kepemilikan berkurang dari 57,20% menjadi 54,65% saham. Pelepasan saham terjadi saat harga saham Perseroan terus merosot dalam 5 Bulan terakhir.
Perubahan persentase kepemilikan terlihat dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ) yang dirilis Selasa (31/1), yang memuat rekap kepemilikan saham tertentu lebih 5% semua emiten per 30 Januari 2023.
Menurut data itu, dari total saham yang dilepas, sebanyak 30.000.000 lembar saham berpindah tangan kepada KB Valbury Sekuritas, sehingga kepemilikan perusahaan ini di menebal menjadi 123.444.900 lembar (9,93%) dari sebelumnya 7,44%. Adapun sebanyak 2.042.200 lembar beralih ke penguasaan DBS Vickers Singapore yang kini memiliki 91.286.071 (7,27%) dari sebelumnya 7,10%.
Namun, data KSEI tidak memuat detail perubahan yang terjadi, termasuk jenis, tanggal, dan harga transaksi yang dilakukan.
Laporan bulanan registrasi kepemilikan efek terakhir kali diunggah Biro Administrasi Efek PT. Sinartama Gunita pada 16 Desember 2022. Di mana disebutkan per 31 Oktober 2022, Indosterling masing memegang sebanyak 907.902.00 lembar (72,27%), publik menguasai 348.398.000 lembar (27,69%), lalu sebanyak 500.000 lembar (0,04%) digenggam Yoas.
Artinya sejak awal November telah terjadi pindah tangan cukup signifikan kepemilikan oleh pengendali .
Catatan Ipotnews, terjadi penurunan harga signifikan di saham dalam 5 bulan terakhir. Pada 5 Agustus 2022, harga penutupan masih Rp7.425/saham, lalu konsisten turun menjadi Rp5.625 pada 7 September, sempat menanjak menjadi Rp6.775 pada 21 September, turun lagi menjadi Rp5.550 pada 29 September, Rp4.890 pada 12 Oktober, Rp3.200 pada 22 November, lalu naik lagi menjadi Rp4.290 pada 9 Desember.
Sejak 9 Desember harga saham relatif stabil hingga menjadi Rp4.140 pada 29 Desember. Setelah itu, mulai 30 Desember (ditutup Rp4.000) harga terjun bebas hingga menjadi Rp1.270 pada 1 Feberuari 2023.

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM