Download PDFPada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street ditutup menguat ditopang oleh kenaikan saham emiten teknologi berkapitalisasi besar di tengah terus bertambahnya kasus baru covid19. Apple menguat +2.3% setelah analis Deutsche Bank menaikan target harga emiten teknologi tersebut, sementara itu saham teknologi lainnya seperti Microsoft, Amazon dan Netflix juga ditutup menguat signifikan masing-masing di atas dua persen.
Berbeda dengan saham sektor teknologi, emiten sektor yang di untungkan dengan adanya pembukaan ekonomi justru mengalami tekanan seiring dengan lonjakan kasus baru covid19. Berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins pada hari Selasa waktu setempat tercatat kenaikan jumlah kasus harian sebanyak 60.000 sehingga total kasus di Amerika hingga saat ini lebih dari 3 juta orang dengan angka kematian 131,000.
Berdasarkan data dari Apple map seiring dengan lojakan kasus baru, aktivitas masyarakat yang melakukan perjalanan dengan kendaraan bermotor di berbagai negara bagian terpantau mengalami penurunan sehingga dikhawatirkan proses pemulihan ekonomi akan terhambat.
- Dow Jones menguat +117 poin (+0.68%) pada level 26,067
- S&P 500 bertambah +25 poin (+0.78%) pada level 3,170
- Nasdaq naik +147 poin (+1.44%) pada level 10,493
- EIDO menguat +0.44 poin (+2.33%) pada level 19.36.
Laju restrukturisasi kredit perbankan yang sudah mulai melandai dan menguatnya indeks di bursa Wall Street serta naiknya sebagian besar harga komoditas diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan support di level 4,980 dan resistance di level 5,160.
Stocks
- BBRI (Buy). Support: Rp3,040, Resist: Rp3,340
- UNVR (Buy). Support: Rp7,900 Resist: Rp8,300
- BBTN (Buy). Support: Rp1,230 Resist: Rp1,450
- WTON (Buy). Support: Rp290 Resist: Rp316
ETFs
- XIIF (Buy). Support: Rp450, Resist: Rp479
- XBNI (Buy). Support: Rp879, Resist: Rp924
- R-LQ45X (Buy). Support: Rp822, Resist: Rp865
Sumber : IPS RESEARCH
powered by: IPOTNEWS.COM
