News & Research

Reader

Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia tercatat sebesar 50,3 poin pada November 2022
Friday, December 02, 2022       08:50 WIB

Download PDF

Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia tercatat sebesar 50,3 poin pada November 2022. Angka tersebut kembali turun dibandingkan pada bulan sebelumnya yang sebesar 51,8 poin. Kendati, skor PMI di atas 50 poin menandakan bahwa sektor manufaktur Indonesia masih berada dalam kondisi ekspansif.
Menurut laporan S&P Global, melemahnya indeks PMI manufaktur Indonesia disebabkan oleh perlambatan dari permintaan maupun output perusahaan, sehingga aktivitas pembelian pun menurun.
Permintaan yang turun dipicu oleh kenaikan biaya yang terus terjadi akibat inflasi. Kenaikan harga juga menyebabkan perusahaan manufaktur Indonesia mengurangi kepemilikan inventaris pra-produksi.
Secara bersamaan, inventaris pasca-produksi terus turun di tengah perlambatan permintaan dan pertumbuhan output yang lemah. Melambatnya pertumbuhan produksi dan turunnya permintaan membuat penumpukan pekerjan mulai kembali terjadi, meski hanya sedikit.
Permasalahan pasokan juga berkontribusi terhadap akumulasi bisnis yang belum terselesaikan. Lebih lanjut, tingkat ketenagakerjaan terus naik, meski di kisaran marginal. Secara keseluruhan, sektor manufaktur diproyeksi bertahan positif pada tahun mendatang. Namun, kepercayaan bisnis menurun karena kekhawatiran tentang perkiraan ekonomi.

Sumber : IPS RESEARCH

powered by: IPOTNEWS.COM