Di masa pandemi yang terjadi sejak Maret 2020, banyak investor mencari sarana investasi dengan risiko yang lebih rendah, namun masih dapat menghasilkan performa yang baik. ESG funds akhirnya menjadi pilihan investor di seluruh dunia. Selain memberikan performa yang lebih baik, juga memberikan potensi penurunan yang relatif lebih kecil dibandingkan konvensional.
Dari hasil analisis S&P Global Intelligence terhadap 26 ESG funds selama periode Maret 2020-Maret 2021, 20 ESG funds menghasilkan performa 27-55% lebih baik daripada performa S&P500.
Hasil survei Morningstar, lembaga peneliti finansial dunia, menyatakan bahwa dalam 3 tahun terakhir, aset kelolaan ESG Index Fund secara global sudah meningkat lebih dari 2x lipat; dan di Eropa, dana kelolaan ESG Index Fund sudah meningkat 4x lipat dalam 3 tahun terakhir.
Menurut data OJK, dalam 1 tahun terakhir sampai periode akhir December 2020, dana kelolaan ESG funds meningkat dari Rp1,77 triliun menjadei Rp3 triliun. Hal ini memperlihatkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan sosial.
Apa itu ESG?
ESG singkatan dari Environmental, Social, & Governance . Berinvestasi di dalam ESG funds berarti berinvestasi di dalam suatu fund yang portofolionya adalah perusahaan-perusahaan yang memperhatikan faktor lingkungan hidup, sosial, dan juga manajemen yang baik dalam melakukan bisnis. Penerapan ESG dalam berbisnis merupakan dasar utama untuk performa baik suatu perusahaan karena memperhatikan dan memperhitungkan risiko di masa mendatang, menghasilkan karyawan yang kompeten, dan juga mempunyai manajemen risiko yang baik.
Apa itu Index Fund?
Index fund adalah suatu reksa dana yang strategi alokasi investasinya mereplikasi alokasi investasi indeks acuannya. Itulah sebabnya index fund disebut memiliki strategi pengelolaan yang pasif.
Mengapa Index fund?
Karena index fund dikelola secara pasif oleh Manajer Investasi maka biaya pengelolaannya pun lebih rendah dibandingkan dengan reksa dana dengan pengelolaan aktif. Selain itu, investor juga bisa melakukan diversifikasi yang baik karena menempatkan dananya ke seluruh saham yang ada di dalam indeks acuan tersebut. Dengan demikian, akan meminimalisir risiko investasi secara keseluruhan dengan biaya yang lebih rendah dan pada akhirnya menghasilkan imbal hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.
Reksa Dana RHB SRI-KEHATI INDEX FUND
Reksa Dana Indeks RHB SRI-KEHATI INDEX FUND adalah Reksa Dana Indeks Saham berbasis ESG dan mengacu kepada Indeks SRI-KEHATI sebagai indeks acuannya. Pada November 2017, PT RHB Asset Management Indonesia meluncurkan RHB SRI-KEHATI INDEX FUND yang menjadi pelopor Reksa Dana Indeks dengan prinsip ESG ( Environmental, Social, and Governance ) di Indonesia. Pengelolaan RHB SRI-KEHATI INDEX FUND mereplikasi indeks SRI-KEHATI dengan tracking error yang rendah yaitu <2% per tahun.
Sri Kehati Indeks
SRI KEHATI (Sustainable and Responsible Investment-Keanekaragaman Hayati Indonesia) adalah Indeks Saham Hijau yang diluncurkan pada bulan Juni 2009, dengan mengacu pada United Nations' Principles for Responsible Investment (PRI), dan diterbitkan bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia. Indeks SRI-KEHATI memiliki standar pemilihan perusahaan yang memiliki fundamental keuangan yang kuat, sekaligus menerapkan prinsip Sustainable Responsible Investment (SRI) dan prinsip ESG. Di dalam Sri Kehati Indeks terdapat 25 emiten yang susunannya ditinjau ulang di bulan Mei dan November setiap tahunnya.
Fakta Menarik Mengenai Sri Kehati Indeks
Dalam 9 tahun terakhir, kinerja RHB Sri Kehati Indeks 35,21%, lebih tinggi dari IHSG & 70,19% lebih tinggi dari LQ45.
Sumber : RHB Asset Management
powered by: IPOTNEWS.COM
