News & Research

Reader

WIKA Raih ESG Score 53/100 S&P Global 2024, Peringkat 6 di RI
Tuesday, March 25, 2025       20:35 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk () meraih ESG Score 53/100 atas komitmen, konsistensi, dan prinsip keberlanjutan pada setiap aspek kinerja operasi dan bisnis. Skor ini menjadikan sebagai perusahaan konstruksi pertama di Indonesia masuk ke dalam penilaian ESG Rating Versi lembaga pemeringkat internasional S&P Global per 20 Maret 2025.
Hasil skor ini membuat menduduki peringkat 6 dari seluruh sektor industri di Indonesia dan peringkat 25 di dunia di sektor  construction & engineering . Hasil rating ini merupakan cerminan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan tata kelola yang baik di sektor konstruksi.
Selain memiliki peran yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur Indonesia, juga memiliki rekam jejak dalam penerapan ESG. Hal ini tercermin dalam penilaian dimensi lingkungan yang memperoleh skor 29 dari rata-rata skor industri 27, serta skor 47 dari rata-rata skor industri 31 untuk dimensi tata kelola ekonomi.
Sementara untuk dimensi sosial berhasil memperoleh skor 77 dari rata-rata skor industri 28. Capaian ini setara dengan perusahaan infrastruktur internasional seperti Ferrovial SE.
Hasil skor yang secara keseluruhan berada di atas rata-rata skor industri tersebut menunjukkan keberhasilan Perseroan dalam melakukan transformasi bisnis yang berfokus pada peningkatan tata kelola keberlanjutan, pengembangan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan pekerja.
berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi serta manajemen risiko yang optimal. Selain itu juga menerapkan teknologi ramah lingkungan di setiap wilayah operasi untuk meminimalisasi dampak lingkungan atas aktivitas konstruksi.
Dalam penilaiannya, S&P Global menggunakan berbagai metode pendekatan, diantaranya melalui aspek keterbukaan perusahaan, analisis media dan pemangku kepentingan, serta keterlibatan langsung perusahaan dalam  Corporate Sustainability Assessment  (CSA). Metode ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai bagaimana perusahaan mengelola keberlanjutan operasionalnya, serta bagaimana perusahaan tersebut beradaptasi dengan tantangan dan peluang yang ada di pasar global.
"Sebagai perusahaan yang fokus terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan, akan terus memperkuat aspek-aspek ESG untuk memastikan bahwa setiap proyek yang dikerjakan mampu memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat dan lingkungan," ujar Agung BW dalam keterangan resmi, Selasa (25/3/2025).

Sumber : www.cnbcindonesia.com

powered by: IPOTNEWS.COM