Ipotnews - PT Agung Podomoro Land Tbk () sedang mengatur kiat jitu agar bisa melunasi obligasi yang akan segera jatuh tempo pada tahun ini.
Adapun obligasi yang akan jatuh tempo bernilai total Rp1,2 triliun. Terdiri dari obligasi berkelanjutan I tahap II 2014 senilai Rp750 miliar, yang jatuh tempo pada 6 Juni 2019 dan obligasi berkelanjutan I tahap III senilai Rp451 miliar, yang bakal jatuh tempo pada 19 Desember 2019.
Menurut Direktur , Cosmas Batubara, seperti dikutip bisnis.com, Rabu (20/3), perseroan belum menentukan opsi yang tepat untuk obligasi yang bakal jatuh tempo tersebut. Apalagi hingga September 2018, arus kas negatif Rp1,36 triliun.
Direktur , Cesar M. Dela Crus, juga menyampaikan hal sama. Cesar menyebut perseroan belum bisa menyampaikan kepada publik opsi pendanaan yang tepat untuk melunasi obligasi yang bakal jatuh tempo tersebut.
"Belum bisa kami sampaikan sekarang," jelas Cesar.
Dalam laporan keuangan September 2018, seperti dikutip bisnis.com, memiliki utang bank jangka panjang yang bakal jatuh tempo dalam setahun senilai Rp524,86 miliar. juga memiliki utang usaha kepada pihak ketiga senilai Rp603,8 miliar.
Mengacu pada laporan keuangan September 2018, nilai penjualan dan pendapatan usaha hingga September 2018 senilai Rp3,8 triliun, turun 30,27% dari posisi Rp5,45 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada September 2018 senilai Rp308,82 miliar. Atau turun 42,92% dari posisi Rp541,08 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.(winardi)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
