Ipotnews - Pelemahan IHSG bertahan hingga finis perdagangan hari Rabu (8/4). Indeks terpangkas -3,18 persen (-152 poin) ke level 4.626. Hingga akhir perdagangan tak satu pun emiten unggulan (blue chip) yang tergabung dalam Indeks LQ45 berada di deretan top gainer.
Indeks LQ45 -4,39% ke 697.
Indeks IDX30 -4,34% ke 384.
Indeks IDX80 -4,49 ke 97.
Jakarta Islamic Indes (JII) -3,93% ke 490.
Indeks Kompas100 -3,88% ke 904.
Indeks Sri Kehati -3,64% ke 285.
Indeks SM Infra18 -4,68% ke 210.
.
Saham Teraktif: , , , , , , .
Saham Top Loser LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp6,14 triliun. Volume perdagangan sebanyak 69,21 juta lot saham. Investor asing net sell -Rp329,23 miliar.
Nilai tukar rupiah melemah -0,16 persen di level Rp16.150 terhadap USD (04.00 PM).
Bursa Asia
Market saham Asia bergerak mixed pada perdagangan hari Rabu (8/4) pasca rally signifikan dalam 2 sesi terakhir. Pelemahan di market regional ini terjadi karena para investor menahan optimisme mereka terkait wabah virus corona. Sementara angka kematian akibat virus tersebut masih meningkat di seluruh dunia.
"Sementara kurva virus mendatar, dampak ekonomi dan krisis corona akan bertahan selama bertahun-tahun," kata Analis commonwealth Bank of Australia, Joseph capsuro seperti dikutip reuters.
Menurut dia ekonomi butuh waktu untuk aktif kembali dan beberapa sektor bisnis tidak akan dibuka kembali.
"Ada alasan investor bersikap hati-hati karena ini tampak pada rally tangguh menjelang rilis kinerja kuartal 1 tahun ini pada pekan depan dan sebelum data menunjukkan dampak signifikan wabah virus," kata Tim Analis JP Morgan seperti dikutip Reuters.
Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo bergerak menguat 2,13 persen ke level 19.353 saat akhir sesi. Di pasar saham yang sama Indeks Topix naik 1,59 persen ke 1.425. Saham unggulan di bursa Jepang, Fast Retailing menguat signifikan 6,29 persen.
Sementara itu bursa saham Tiongkok ke zona merah di finis perdagangan. Indeks Shanghai composite turun 0,19 persen ke 2.815. Indeks Shenzhen Composite melemah 0,156 persen ke 1.740. Begitu pula dengan Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong terhambat geraknya dan melemah 1,29 persen.
Kondisi pasar saham Korsel melemah yang mana Indeks Kospi turun 0,9 persen ke 1.807.
Di pasar saham Australia. Indeks S&P/ASX 200 tergerus 0,86 persen ke 5.206. Sementara Indeks acuan pasar saham Asia Pasifik, Indeks MSCI Asia Pasifik melorot 0,79 persen.
Perkembangan pandemi corona global terus menjadi fokus para investor. Sejumlah negara di Asia sedang menerapkan penjarakkan sosial secara ketat dalam beberapa terakhir untuk mengekang penyebaran virus corona.
Indeks dolar AS naik ke level 100,264 dibanding sesi sebelumnya pada posisi 99,902.
Kurs yen naik naik tipis ke 108,76 terhadap dolar AS dari sesi sebelumnya pada level 108,8.
Kurs dolar Australia naik ke $0,6137 terhadap USD ke level $0,609.
Bursa Eropa
Market saham Eropa terkoreksi saat menit-menit awal pada perdagangan hari Rabu (8/4) pagi waktu setempat. Pelemahan ini terkait optimisme pemulihan secara segera dari dampak wabah virus corona mulai susut.
Indeks DAX (Jerman) -0,35 persen ke level 10.320.
Indeks FTSE (Inggris) -0,93 persen di posisi 5.652.
Indeks CAC (Perancis) -1,20 persen pada level 4.385.
Oil
Harga minyak menguat pada perdagangan hari Rabu (8/4) di sesi sore, terdongkrak oleh ekspektasi bahwa pertemuan OPEC dan sekutunya pada hari Kamis pekan ini akan memicu penurunan produksi guna menopang harga yang telah hancur akibat wabah virus corona.
Harga minyak WTI naik 3,8 persen ke level USD24,45 per barel. Sedangkan minyak Brent naik 0,8 persen ke level USD32,08 per barel (06.39 GMT)
(cnbc/reuters/idx)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
