DOID Optimis Target Volume OB 420 Juta Bcm Tercapai Tahun Ini
Monday, July 22, 2019       20:03 WIB

Ipotnews - Kinerja PT Delta Dunia Makmur Tbk ( DOID ) pada semester I/2019, khususnya di sektor penambangan batubara cukup positif.
Utamanya setelah perseroan berhasil merealisasikan pertumbuhan volume pengupasan lapisan penutup dan produksi batu bara (overburden removal/OB) sebesar dua digit secara tahunan.
Adapun DOID yang juga anggota indeks Kompas 100, meningkatkan kinerja tersebut melalui entitas anak usahanya, yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama ( BUMA ) yang memfokuskan usaha di bidang jasa kontraktor pertambangan.
Menurut Head of Investor Relations DOID , Regina Korompis, BUMA merealisasikan volume pengupasan OB sebesar 94,1 juta bank cubic meter (bcm) pada kuartal II/2019. Pencapaian itu diklaim tumbuh 5 persen dari 89,5 juta bcm pada kuartal II/2018.
Sementara sepanjang semester I/2019, realisasi volume OB perseroan mencapai 191,1 juta bcm atau tumbuh 13 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan, total volume produksi batu bara atau  coal getting   DOID mencapai 24,2 juta ton pada Januari--Juni 2019 atau tumbuh 21 persen secara tahunan.
"Kami dapat menghasilkan volume produksi yang lebih tinggi hingga dua digit karena kapasitas yang lebih tinggi dan keunggulan operasional yang lebih baik," jelas Regina seperti dikutip Bisnis ,  Senin (22/7).
Regina juga meyakini perseroan mampu mencapai target volume OB 380 juta bcm--420 juta bcm yang dibidik pada 2019. Optimisme itu disebut sejalan dengan keahlian dan operasional yang baik dari perseroan.
"Target itu berdasarkan kontrak dengan klien. Jadi, kalau harga batu bara relatif stabil, kami tetap optimistis target produksi itu bisa tercapai," imbuhnya.
Berdasarkan data seperti dikutip idnfinancial, DOID menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 100 juta tahun ini untuk menggenjot kinerja di bisnis jasa pertambangan.
Sementara itu, pada tahun lalu pendapatan DOID meningkat 17% year on year (yoy) menjadi US$ 892,45 juta. Kenaikan pendapatan ikut mendongkrak laba bersih DOID menjadi US$ 75,64 juta atau tumbuh 62% yoy.(winardi)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM