Gelontorkan Rp 15,65 Miliar, Saratoga Tambah Saham Mitra Pinasthika
Thursday, April 15, 2021       14:59 WIB

JAKARTA - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk () menambah kepemilikan saham di PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk () dari 52,21% menjadi 56,55%. Penambahan direaliasikan dengan menggelontorkan dana hingga Rp 105,65 miliar.
Divisi Hukum dan Sekretariat Perusahaan Saratoga Investama Sedaya Juan Akbar Indraseno menjelaskan, penambahan saham tersebut dilaksanakan pada 14 April 2021. Sebelum transaksi, Saratoga menggenggam sebanyak 2,33 miliar saham atau sebanyak 52,21%. Kemudian Saratoga menambah sebanyak 193,57 juta saham, sehingga kepemilikan bertambah menjadi 56,55%.
Harga pembelian tersebut ditetapkan pada level Rp 545 per saham, sehingga dana yang dikucurkan untuk menambah sebanyak 193,57 juta unit saham mencapai Rp 105,65 miliar. "Tujuan transaksi adalah untuk investasi," tulisnya melalui keterbukaan informasi di Jakarta, Rabu, (14/4).
Mitra Pinasthika tercatat sebagai satu dari beberapa portofolio investasi yang digenggam Saratoga. Pada 2020, nilai investasi Saratoga di Mitra Pinasthika mencapai Rp 210 miliar atau turun dari tahun 2019 mencapai Rp 1,11 triliun.
Kendati nilai investasi merosot, Saratoga tetap optimistis kinerja Mitra Mustika tetap solid tahun ini. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian laba positif pada sembilan pertama pada 2020, meski industri otomotif tertekan akibat pandemi.
Kendati nilai investasi merosot, Saratoga tetap optimistis kinerja Mitra Mustika tetap solid tahun ini. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian laba positif pada sembilan pertama pada 2020, meski industri otomotif tertekan akibat pandemi.
"Mitra Pinasthika berhasil meraih laba positif pada sembilan bulan pertama tahun 2020, mengingat adanya perbaikan penjualan sepeda motor dalam beberapa bulan terakhir," jelas Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan dalam keterangan resmi, belum lama ini.
Pencapaian kinerja positif ini tampaknya tidak bisa dipertahankan pada akhir 2020. Pada periode tersebut, pendapatan bersih Mitra Pinasthika merosot 32,49% menjadi Rp 11,18 triliun, dibandingkan realisasi periode sama tahun sebelumnya Rp 16,56 triliun. Penurunan tersebut berimbas kepada perolehan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas pemilik yang melemah hingga 72,68% menjadi Rp 118,33 miliar.
GM Corporate Communication & Sustainability Mitra Pinasthika Mustika Natalia Lusnita mengatakan, penurunan kinerja Mitra Pinasthika dipicu oleh pandemi Covid-19. Pasalnya, pasar otomotif dan industri pembiayaan sebagai bisnis utama perseroan terkena imbas paling besar pandemi Covid-19.
Meski demikian, Mitra Pinasthika tetap optimistis bisa mencetak peningkatan penjualan hingga akhir 2021, di tengah pemulihan industri otomotif. Perseroan juga menyiapkan berbagai strategi mulai dari efisiensi hingga mengembangkan bisnis secara anorganik.
Tahun ini, Mitra Pinasthika akan berkoordinasi dengan para mitra untuk mempermudah penyaluran pembiayaan. Perseroan juga mengembangkan produk di sektor transportasi dan asuransi. Di sisi anorganik, Mitra Pinasthika mencari potensi kerja sama atau aliansi dengan mitra strategis dari industri terkait.
Perseroan juga sudah menyiapkan belanja modal (capital expenditure) berkisar Rp 600-700 miliar untuk mendukung rencana bisnis tahun ini. Belanja modal akan digunakan untuk pembelian kendaraan baru untuk menopang kegiatan usaha rental MPM Rent.

Sumber : INVESTOR DAILY

powered by: IPOTNEWS.COM