Kembangkan Bisnis, PPRE Targetkan Akuisisi Beres Sebelum semester I-2019
Wednesday, January 16, 2019       10:38 WIB

Ipotnews - Emiten PT PP Presisi Tbk () sedang berusaha mengembangkan bisnisnya melalui strategi akuisisi yang sudah dicanangkan sejak 2018.
Menurut Investor Relation   , Bambang Suyitno perseroan masih melanjutkan rencana mengakuisisi mayoritas saham di salah satu perusahaan di bidang  soil improvement .Perseroan optimistis aksi akuisisi dapat rampung sebelum akhir semester I-2019.
Selain itu Bambang juga menyatakan masih menunggu penilaian konsultan independen terhadap calon perusaaan yang akan diambil alih. Namun dia memastikan, pihaknya telah menargetkan bahwa aksi akuisisi tersebut dapat rampung pada semester I ini.
"Sejauh ini sudah mau proses finalisasi dan kami berencana untuk memiliki saham mayoritas," ujelas Bambang seperti dikutip Investor Daily   di Jakarta, Senin (14/1).
Direktur Keuangan , Benny Pidakso pada 2018 sebenarnya pernah menyampaikan rencana akuisisi tersebut. Bambang menyebut perseroan tengah mengincar perusahaan domestik di bidang  soil improvement,  yang berlokasi di Jakarta.
Tapi saat itu Benny belum dapat menginformasikan lebih detil, termasuk nilai akuisisi perusahaan tersebut.
Namun demikian, dia mengakui, rencana akuisisi perusahaan  soil improvement  terkait dengan strategi untuk mengembangkan bisnis, yakni melalui anak usahanya PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA). Adapun sejauh ini lini bisnis LMA, terkait dengan  mining services. 
Sebagai informasi berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan adalah bergerak dalam bidang jasa konstruksi yang berbasis pada diferensiasi produk yaitu : jasa konstruksi sipil dan gedung sehingga terbentuk 6 lini bisnis utama yaitu pekerjaan sipil, ready mix, pekerjaan pondasi, erector, formwork, dan rental alat berat.
Pada tanggal 16 Nopember 2017, memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) kepada masyarakat sebanyak 2.351.221.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp430,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 24 Nopember 2017. (winardi)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM