Bursa Ekuitas Eropa Berakhir di Zona Merah, Terseret Kejatuhan Saham Real Estat
Tuesday, November 19, 2024       03:10 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa mengawali minggu ini dengan catatan suram, terbebani kejatuhan saham real estat, sementara investor mempelajari pidato perumus kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menilai arah suku bunga di masa mendatang.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melemah 0,06% atau 0,28 poin menjadi 502,84, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Senin (18/11) atau Selasa (19/11) dini hari WIB.
Indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,57% atau 45,71 poin menjadi 8.109,32, mengungguli rekan-rekannya yang berakhir di zona merah. DAX Jerman turun 0,11% atau 21,62 poin jadi 19.189,19 dan CAC Prancis berkurang 0,12% atau 8,60 poin menjadi 7.278,23.
STOXX 600 membukukan penurunan empat minggu pertamanya dalam dua setengah tahun, Jumat, terpukul laporan keuangan yang mengecewakan, lonjakan imbal hasil US Treasury, dan kekhawatiran tentang dampak kebijakan Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump.
Saham real estat yang sensitif terhadap suku bunga memimpin penurunan sektoral pada sesi Senin, sementara saham teknologi Eropa menyusut 0,4% menjelang laporan kinerja kuartalan Nvidia--yang menjadi penentu AI--Rabu.
Saham-saham energi kelas berat menguat 0,8% seiring dengan harga minyak yang melonjak lebih dari 2% di tengah berita bahwa produksi di ladang minyak raksasa Johan Sverdrup, Norwegia, dihentikan, menambah keuntungan sebelumnya yang berasal dari perang Rusia-Ukraina.
Sumber Daya Dasar merupakan sektor dengan kinerja terbaik, naik 0,6% seiring melambungnya harga tembaga.
Investor menunggu pidato dari Presiden ECB Christine Lagarde. Data harga konsumen zona euro untuk Oktober akan dirilis Selasa, dan PMI flash November akan diumumkan Jumat.
"Hari ini agak membosankan. Tidak ada katalis baru untuk mendorong perdagangan. Pasar berada dalam suasana wait-and-see, semacam konsolidasi setelah aksi jual minggu lalu," kata Fiona Cincotta, analis City Index.
"Situasi menjadi lebih tenang setelah pemilu. Perhatian mulai beralih kembali ke data ekonomi," tambahnya.
Dua perumus kebijakan ECB mengisyaratkan bahwa mereka lebih khawatir tentang kerusakan yang diperkirakan terjadi akibat tarif perdagangan AS yang baru terhadap pertumbuhan ekonomi di zona euro daripada dampak apa pun pada inflasi.
Yannis Stournaras, anggota Dewan ECB, mengatakan pemotongan suku bunga seperempat poin pada akhir tahun akan masuk akal.
Melrose Industries Inggris melambung 7,6% setelah pemilik pembuat suku cadang kedirgantaraan GKN Aerospace itu melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 7% untuk periode empat bulan yang berakhir pada 31 Oktober.
Bavarian Nordic melesat 9,6% setelah anjlok 17% pada sesi Jumat.
Fugro melejit 5,9% setelah penyedia layanan geoteknik itu meluncurkan program pembelian kembali (buyback) saham senilai 50 juta euro (USD52,72 juta). (ef)

Sumber : Admin