- Bursa Asia pagi ini cenderung menguat; indeks ASX 200, Kopsi, dan Nikkei 225 bergerak naik setelah sesi pembukaan.
- Pasar regional mencermati inflasi Korea Selatan yang naik 2,4% yoy, memperkuat ekspektasi bahwa Bank of Korea akan mempertahankan suku bunga.
- IHSG diperkirakan bergerak sideways dalam rentang 8.500-8.600, berupaya menembus kembali level 8.600 di tengah tekanan net sell asing.
Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Selasa (2/12), dibuka cenderung menguat, berusaha keuar dari tren pelemahan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street.
Aksi ambi untuk di sektor teknologi terkait kecerdasan buatan berlanjut di bursa Wall Street. Saham kripito bergguguran, pasar membuang saham-saham kripto seiring kejatuhan bitcoin.
Di Asia, pasar mencermati rilis data inflasi utama Korea Selatan pada November yang naik 2,4% secara tahunan, melampaui ekspektasi kenaikan 2,35%. Inflasi inti, yang tidak memperhitungkan harga bahan makanan segar dan energi, naik 2% dari tahun sebelumnya.
Angka terbaru ini tidak berubah dari tingkat inflasi Oktober, memperkuat argumen bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga. Bank of Korea mempertahankan suku bunga di 2,5% untuk pertemuan keempat berturut-turut pada Kamis lalu.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan penguatan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,13%. Indeks berlanjut menguat tipis ,09% di posisi 8.572,70 pada pukul 8:20 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melaju1,02%, sementara indeks Kosdaq, melemah 0,13%. Kospi berlanjut melonjak 1,48% ke 3.978,24.
Pada jam yang sama indeks acuan Jepang, Nikkei 225, naik 0,44% (217,39 poin) menjadi 49.520,67, setelah dibuka naik 0,54% pada pembukaan, dan indeks Topix bertambah 0,44%.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan akan melanjutkan upaya kembali ke atas level 8.600 setelah berhasil mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan kenaikan 0,47% menjadi 8.548. Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF ( EIDO ), di New York Stocks Exchange meningkat 0,70% ke USD18,79.
Beberapa analis memperkirakan IHSG akan bergerak sideways berpotensi kembali menembus 8.600 namun masih dibayangi berlanjutnya net sell asing. Secara teknikal, indeks tengah menguji support baru di 8.500 dan diproyeksikan bergerak dalam range 8.500-8.600.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir melemah. Kenaikan yield US Treasury dan kontraksi manufaktur ISM pada November yang menunjukkan tarif masih menjadi hambatan bagi sektor manufaktur. Jelang keputusan suku bunga the Fed pekan depan, pasar memperkirakan peluang 85% pemangkasan 25 bps. Pergerakan pasar tetap berhati-hati menunggu rilis data inflasi PCE dan hasil FOMC .
Indeks ritel S&P menguat 0,2% pada Cyber Monday, konsumen diperkirakan menghabiskan USD14,2 miliar secara daring. Saham Walmart dan Target melaju 0,9% dan 0,8%. Saham kripto berguguran mengikuti kejtuhan bitcoin (-6%). Saham Coinbase dan Bitfarms ambles 4,8% dan 5,7%. Strategy terperosok 3,3%. Saham Synopsys meloncat 4,9% setelah Nvidia mengumumkan investasi USD2 miliar ke perusahaan itu.
- Dow Jones Industrial Average drop 0,90% (-427,09 poin) ke 47.289,33.
- S&P 500 turun 0,53% (-36,46 poin) menjadi 6.812,63.
- Nasdaq Composite susut 0,38% (-89,76 poin) menjadi 23.275,92.
Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup melemah. Pasar berhati-hati jelang pidato The Fed, di tengah aksi ambil untung dan minim katalis baru. Pejabat AS dan Ukraina bertemu, Minggu lalu. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan ada optimisme meski hambatan penyelesaian konflik masih besar.
Indeks STOXX 600 berkurang 0,2% menjadi 575,27, dipicu kejatuhan Airbus (-5,7%) dan sektor industri (-1,2%). Saham Thales, produsen komputer penerbangan anjlok 2,2%. Saham pertahanan berguguran (-3,2%) karena harapan kemajuan perundingan damai Rusia-Ukraina. Saham produsen senjata Jerman - Rheinmetall, Hensoldt, dan Renk - ambles antara 2,2% hingga 4,7%. Sektor barang mewah melaju 1,2%. Saham emiten tambang Fresnillo melejit 7%. Saham platform trading online Plus500 melesat 6,5%.
- DAX Jerman merosot 1,04% (-247,35 poin) ke 23.589,44.
- FTSE 100 Inggris melemah 0,18% (-17,98 poin) di 9.702,53.
- CAC Prancis turun 0,32% (-25,71 poin) menjadi 8.097,00.
Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia pagi tadi ditutup melemah di tengah penguatan yen Jepang. Ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed pada Desember menekan dolar, sementara data manufaktur AS kembali kontraksi, sembilan bulan berturut-turut. Pesanan baru melemah dan harga input meningkat akibat tarif impor. Dolar juga tertekan kabar peluang penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, menjadi bos the Fed berikutnya.
Yen meningkat setelah Gubernur BOJ Ueda memberi sinyal kuat kemungkinan kenaikan suku bunga Desember, memperkuat ekspektasi pengetatan Jepang. Ueda menyatakan BOJ akan mempertimbangkan untung-rugi kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan Desember. Euro dan poundsterling terkoreksi. Indeks Dolar (DXY) turun tipis 0,05% di 99,414
Kurs spot dolar
Currency | Value | Change | % Change | Time (ET) |
Euro (EUR-USD) | 1.1610 | 0.00 | 0.00% | 6:16 PM |
Yen (USD-JPY) | 155.47 | 0.01 | 0.01% | 6:16 PM |
Poundsterling (GBP-USD) | 1.3212 | 0.00 | 0.01% | 6:16 PM |
Rupiah (USD-IDR) | 16,663 | 12.00 | 0.07% | 2:59 AM |
Yuan (USD-CNY) | 7.0720 | 0.00 | 0.03% | 1:59 PM |
Sumber : Bloomberg.com, 1/12/2025 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup melonjak lebih dari 1% , didorong meningkatnya ketegangan geopolitik serta keputusan OPEC untuk mempertahankan level produksi. Pasar mewaspadai risiko gangguan pasokan Rusia dan penutupan wilayah udara Venezuela oleh AS. OPEC mempertahankan produksi pada Q1-2026, membantu meredakan kekhawatiran oversupply .
Harga minyak juga terkatrol insiden pada fasilitas ekspor milik Caspian Pipeline Consortium (CPC), yang menyalurkan sekitar 1% pasokan minyak global. Ketidakpastian pasar bertambah setelah Presiden AS Donald Trump, Sabtu, menyatakan "wilayah udara di atas dan sekitar Venezuela" dianggap tertutup
- Harga Brent berjangka melaju 79 sen (1,27%) ke USD63,17 per barel.
- Harga WTI berjangka melonjak 77 sen (1,32%) ke USD59,32 per barel.
Harga emas di bursa berjangka AS dini hari tadi ditutup naik ke posisi puncak enam pekan dan perak cetak rekor sepanjang masa, didorong ekspektasi kuat pemangkasan suku bunga the Fed dan pelemahan dolar. Spekulasi pemangkasan suku bunga Desember melonjak ke 87%, setelah data ekonomi AS melemah dan pejabat the Fed memberi sinyal dovish.
Pasar menanti pidato Jerome Powell serta rilis data ketenagakerjaan ADP dan indeks belanja konsumsi pribadi PCE. Harga perak meloncat 3,8% ke level USD58,57 per ounce, setelah sempat menyentuh rekor USD58,83. Harga perak meroket lebih dari 100% sepanjang tahun ini. Harga logam berharga lainnya; platinum melorot 0,7% ke USD1.660,69 per ounce, dan paladium anjlok 2,1% ke USD1.431,52
- Harga emas spot naik 0,3% menjadi USD4.241,27 per ounce.
- Harga emas berjangka AS naik 0,5% ke USD4.274,80 per ounce.
(AFP, CNBC , Reuters)