Bursa Pagi: Global-Regional Cenderung Melemah, IHSG Berisiko Tertahan di Jalur Menurun
Thursday, November 21, 2024       08:35 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Kamis (21/11), dibuka cenderung turun, melanjutkan tren pelemahan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa meski sedikit menguat di bursa Wall Street. Pasar mewaspadai eskalasikonflk Rusia-Ukraina, setelah Kyiv meluncurkan rudal jelajah buatan Inggris, dan sebelumnya buatan AS, ke Rusia.
Di Asia, investor mencermati rilis kinerja Nvidia yang lebih baik dari ekspektasi. Nvidia melaporkan kenaikan 94% yoy  revenue  kuartal III, namun lebih rendah dari tiga kuartal sebelumnya ketika penjualan meroket 122%, 262% dan 265%. Pendapatan bersih naik menjadi USD19,3 miliar, dari USD9,24 miliar pada kuartal III tahun lalu.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan penguatan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,18%. Indeks berlanjut turun tipis 0l,05% di posisi 8.322,5 pada puul 8:20 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka turun 0,20%, dan Kosdaq juga turun 0,25%. Kospi berlanjut berbalik menguat 0,15% menjadi 2.486,08
Pada jam yang sama indeksNikkei 225, Jepang tergelincir 0,68% (-260,29 poin) ke 38.092,05, setelah dibuka melorot 0,52% dan Topix melemah 0,2%.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka turun 0,3% (-58,97 poin) menjadi 19.646,04 pada pukul 8:35 WIB. Indeks Shanghai Composite, China melemah 0,15% di 3.362,94.
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diperkirakan masih berisiko melanjutkan pelemahan diwarnai  net sell  asing, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan melemah 0,21% menjadi 7.180. Harga ETF saham Indonesia,  iShares MSCI Indonesia ETF    ( EIDO ), di New York Stocks Exchange merosot 0,85% ke USD19.95.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan tren koreksi di tengah berlanjutnya ketidakpastian global, dibayangi peningkatan volume penjualan. Secara teknikal indeks masih berada di jalur menurun, menguji level di bawah 7.150, dan sekaligus menutup area gap di bawah 7.100.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, penguatan Dow Jones dan S&P500 semalam berpotensi menjadi katalis positif bagi IHSG . Namun di sisi lain, secara teknikal IHSG berpotensi untuk melanjutkan pelemahan ke level 7.000, dan foreign outflow yang masih belum mereda diprediksi membebani IHSG .
IHSG diprediksi akan bergerak melemah dengan rentang support 7.120 dan resistance 7.240.
Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir cenderung sedikit menguat. Investor mengkhawatirkan peningkatan ketegangan Rusia-Ukraina dan kinerja yang lemah dari Target. Pasar menunggu laporan keuangan Nvidia. Indeks VIX, melonjak ke posisi 18,79 sebelum ditutup menjadi 17,16, masih di level tertinggi sejak pemilihan presiden AS, 5 November lalu. Indeks  consumer discretionary  turun terbesar. Saham Tesla dan Amazon.com drop 1,15% dan 0,85%.
Saham Nvidia melorot 0,76% jelang rilis laporan keuangan dan merosot lebih jauh setelahnya, karena perkiraan pendapatan kuartal IV gagal memenuhi harapan sejumlah investor. Target rontok 21,4% karena memperkirakan penjualan dan laba kuartal IV di bawah ekspektasi, setelah prospek kuartal III yang meleset. Saham mata uang kripto melaju, bitcoin melonjak di atas USD94.000. MicroStrategy dan MARA Holdings melambung 10% dan 13,9%.
  • Nasdaq Composite melemah 0,11% (-21,33 poin) jadi 18.966,14.
  • S&P 500 sedikit bertambah 0,13 poin di 5.917,11.
  • Dow Jones Industrial Average naik 0,32% (139,53 poin) ke 43.408,47.

Bursa saham utama Eropa tadi malam berakhir mendatar. Investor terus mewaspadai memanasnya perang Rusia-Ukraina. Ukraina menembakkan rudal Storm Shadow buatan Inggris ke Rusia, Rabu, sehari setelah menembakkan rudal ATACMS buatan AS. Presiden Rusia Vladimir Putin diberitakan terbuka untuk membahas kesepakatan gencatan senjata Ukraina, dengan syarat mengesampingkan konsesi teritorial besar dan Kyiv membatalkan rencana untuk bergabung dengan .
ECB memperingatkan "gelembung" saham terkait AI, yang dapat meledak tiba-tiba jika ekspektasi optimistis investor tidak terpenuhi. Inflasi domestik Inggris melampaui target bank sentral sebesar 2% menekan indeks saham. Indeks STOXX 600 turun tipis 0,02% menjadi 500,49. Saham otomotif memimpin penurunan sektoral, anjlok 1,2%. Saham real estat melorot 0,7%. Saham ArgenX melesat 4% mengangkat sektor perawatan kesehatan. Sage Group melambung 17,8% mendorong indeks teknologi.
  • DAX 40 Jerman turun 0,29% (-55,53 poin) menjadi 19.004,78.
  • FTSE 100 Inggris melemah 0,17% (-13,95 poin) di 8.085,07.
  • CAC 40 Prancis turun 0,43% (-31,19 poin) ke 7.198,45.

Nilai Tukar Dolar AS
Kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup menguat. Investor mencari wawasan lebih dalam tentang rencana suku bunga The Fed dan usulan kebijakan Presiden terpilih AS, Donald Trump. Investor menunggu Trump menunjuk menteri keuangannya, setelah pilihan Trump untuk posisi menteri lainnya menimbulkan pertanyaan tentang kualifikasi dan pengalamannya. Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,52% menjadi 106,65.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga terus berkurang. Peluang pemangkasan suku bunga 25 bps pada rapat Desember the Fed menjadi 52% , turun dari 82,5% pekan lalu. Bank of Japan kemungkinan akan mengambil langkah agresif karena yen mendekati level yang telah mendorong intervensi pada Juli lalu.Poundsterling melemah. Data inflasi Oktober, Inggris melonjak melebihi ekspektasi, kembali ke atas target 2% Bank of England, mendukung kehati-hatian BoE dalam pemangkasan suku bunga.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.0544

0.0000

0.00%

6:01 PM

Yen (USD-JPY)

155.32

-0.1200

-0.08%

6:01 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2652

0.0000

0.00%

6:01 PM

Rupiah (USD-IDR)

15,870.50

26.000

+0.16%

2:59 AM

Yuan (USD-CNY)

7.2455

0.0063

+0.09%

1:59 PM

Sumber : Bloomberg.com, 20/11/2024 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup melemah. Persediaan minyak mentah dan bensin AS pekan lalu, meningkat melebihi ekspektasi. Equinor Norwegia mengatakan kapasitas output di ladang minyak Johan Sverdrup di Laut Utara, telah pulih sepenuhnya. Sementara itu, analis mengatakan, pelemahan permintaan minyak China terus berlanjut. Pengumuman stimulus China gagal meningkatkan pertumbuhan permintaan minyak dalam jangka pendek
Memanasnya konflik Rusia-Ukraina dan kekhawatiran seputar gangguan pasokan minyak di masa mendatang membantu menahan harga minyak. Ukraina menembakkan rudal jelajah Storm Shadow Inggris ke Rusia, Rabu, sehari setelah menembakkan rudal ATACMS Amerika. Pasar juga mengkhawatirkan eskalasi konflik Israel-Iran setelah AS memveto resolusi Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata di Gaza, Rabu.
  • Harga Brent kontrak Januari turun 50 sen (-0,68%) ke USD72,81 per barel.
  • Harga WTI kontrak Januari melorot 49 sen (-0,71%) ke USD68,75 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup menguat. Investor mencari perlindungan pada emas sebagai  safe haven  di tengah meningkatnya kegelisahan geopolitik karena memanasnya konflik Rusia-Ukraina. Penguatan dolar AS meredam laju harga emas. Ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed pada rapat Desember turun tajam, menjadi 55,7% dari 82,5% pada seminggu lalu.
Pasar menilai kebijakan tarif yang diusulkan Presiden terpilih AS Donald Trump akan memicu volatilitas di seluruh pasar global, memacu tekanan inflasi dan, pada gilirannya, membatasi ruang lingkup bagi bank sentral utama untuk melonggarkan kebijakan moneter.
Harga logam berharga lainnya; perak spot merosot 0,9% ke USD30,92 per ounce, platinum anjlok 1,8% ke posisi USD956,87, dan paladium juga drop 1,8% ke level USD1.016,73.
  • Harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi USD2.647,43 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS menanjak 0,8% ke USD2.651,70 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)