Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat 0,76 persen ke level 7.321.
Penguatan IHSG pada perdagangan Selasa (12/11) ditopang kenaikan 300 saham, sedangkan 276 saham tercatat menurun dan 215 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp13,69 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp13,51 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, peningkatan volume pembelian mendorong kenaikan IHSG . Adapun total volume transaksi kemarin mencapai 30,23 miliar saham atau melonjak dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 23,64 miliar saham.
"Selama IHSG mampu berada di atas 7.182 sebagai area support terdekat, maka posisinya diperkirakan sudah menyelesaikan Wave (c) dari Wave [ii]," kata Herditya, dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Rabu (13/11).
Lebih lanjut dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatan dalam upaya menguji kisaran 7.396-7.528 pada skenario hitam.
"Namun waspadai adanya pembalikan arah, karena IHSG masih rawan melanjutkan koreksi ke rentang 6.835-7.065 untuk membentuk Wave C dari Wave (2) pada skenario merah," ujar Herditya.
Dia mengatakan, saat ini support IHSG berada di level 7.182 dan 7.076, sedangkan resistance-nya di 7.354 dan 7.449. MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham

AUTO

,

AMMN

dan

BMRI

, sementara

BRPT

memiliki rating trading "Speculative Buy". (Budi/ef)

Sumber : Admin