Unit Digital BBCA Bukukan Laba Bersih Rp72,13 Miliar Hingga September
Friday, November 15, 2024       15:25 WIB

Ipotnews - PT Bank Digital BCA, anak usaha dari PT Bank Central Asia Tbk () hingga September 2024, mencetak laba bersih mencapai Rp72,13 miliar atau naik 532,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp11,40 miliar.
Lanny Budiati, Direktur Utama BCA Digital mengatakan kenaikan laba bersih yang signifikan ini merupakan hasil dari peningkatan efisiensi yang tercermin pada Rasio Biaya Operasi Pendapatan Operasi ( BOPO ) sebesar 91,7 persen. Ini membaik dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 sebesar 98,3 persen.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi para stakeholders BCA Digital melalui inovasi layanan keuangan yang relevant dan reliable terhadap kebutuhan pasar. Strategi ini dapat terus memperkuat posisi BCA Digital di industri perbankan digital Indonesia," kata Lanny dalam keterangannya, Jumat (15/11).
Lanny menjelaskan bahwa capaian tersebut ditopang oleh beberapa hal. Pertama, pertumbuhan pendapatan bunga bersih alias net interest income (NII) perusahaan yang mencapai Rp705,6 miliar, atau meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp405,01 miliar.
Kedua, pertumbuhan NII selaras dengan pertumbuhan net interest margin (NIM) yang membaik di angka 6,48 persen. Angka ini meningkat dibandingkan September 2023 yang berkisar di angka 4,88 persen.
"Kedua hal tersebut mencerminkan profitabilitas yang baik dan pengelolaan aset perseroan yang lebih efisien," kata dia.
Dari fungsi intermediasi, BCA Digital juga mencatatkan penyaluran kredit yang naik dari Rp4,64 triliun menjadi Rp5,51 triliun. Kenaikan juga terlihat di untuk aset BCA Digital yang kini mencapai Rp15,26 triliun, atau meningkat dari Rp13,50 triliun pada akhir 2023.
Adapun total penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mengalami kenaikan signifikan terutama pada deposito yang meningkat dari Rp5,68 triliun menjadi Rp6,21 triliun dan tabungan yang naik dari Rp 3,30 triliun menjadi Rp 4,74 triliun.
"Hal ini menunjukkan kepercayaan nasabah semakin kuat terhadap BCA Digital. Kami akan terus menjaga kualitas layanan secara optimal untuk menjawab kebutuhan nasabah," jelas Lanny.(Marjudin)

Sumber : admin