Emiten Punya Update Bagus, Saham Diskon Besar, Lo Kheng Hong Pegang Banyak
Saturday, November 16, 2024       09:19 WIB

JAKARTA, investor.id - Emiten portofolio Lo Kheng Hong, PT Gajah Tunggal Tbk () mengungkap keterbukaan informasi terbaru. Perseroan meneken perjanjian fasilitas kredit baru pada Kamis, 14 November 2024 senilai Rp 4,4 triliun.
Direktur Keuangan Gajah Tunggal () Kisyuwono menjelaskan, fasilitas kredit tersebut meliputi 2 tranche dengan tenor masing-masing selama 8 dan 9 tahun.
Di mana, fasilitas tersebut diperoleh dari sindikasi bank yang terdiri dari PT Bank Central Asia Tbk (), PT Bank Digital BCA, PT Bank Permata Tbk (), PT Bank CIMB Niaga Tbk (), PT Bank KEB Hana Indonesia, dan PT Bank Oke Indonesia Tbk sebesar Rp 4,4 triliun.
"BCA juga berperan sebagai original mandated lead arranger dan bookrunner , serta agen fasilitas dan agen jaminan dari para bank yang membiayai," jelas Kisyuwono dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (16/11/2024).
Kisyuwono menyebutkan, peruntukan atas fasilitas kredit baru akan dipergunakan Gajah Tunggal () untuk melunasi seluruh jumlah terhutang berdasarkan senior secured notes yang diterbitkan pada tanggal 23 Juni 2021 dengan Deutsche Bank Hongkong sebagai wali amanat, dengan jumlah pokok US$ 175 juta, yang akan jatuh tempo pada tahun 2026 dan untuk membiayai sebagian dari project ekspansi fasilitas produksi ban TBR menjadi 5.000 pcs per hari.
Fasilitas kredit baru, sambungnya, diharapkan mempunyai dampak positif jangka panjang terhadap kinerja keuangan Gajah Tunggal () dengan mengurangi eksposur valuta asing perseroan yang akan berpengaruh pada laba rugi perseroan mengingat fasilitas kredit baru seluruhnya dalam mata uang rupiah
"Dan peningkatan kapasitas produksi TBR perseroan diharapkan dapat mendukung penjualan perseroan secara berkelanjutan," pungkasnya.
Diskon
Tercatat per 30 September 2024, investor kawakan Lo Kheng Hong menggenggam 181.183.000 (5,199%) saham Gajah Tunggal ().
Saham Gajah Tunggal () menguat 0,86% ke Rp 1.170 pada perdagangan Jumat, 15 November 2024 kemarin. Sebanyak 8,5 juta saham ditransaksikan, frekuensi 1.486 kali, dan nilai transaksi Rp 9,86 miliar.
Saham emiten portofolio Lo Kheng Hong () diakumulasi kemarin. Broker Mandiri Sekuritas net buy saham Gajah Tunggal Rp 1,2 miliar.
Sementara itu, dari valuasinya berdasarkan data RTI, price to book value (PBV) masih 0,45 kali undervalue alias terdiskon. Dan price earning ratio (PER) 3,09 kali. Nilai kapitalisasi pasarnya RP 4,08 triliun.

Sumber : investor.id