Obral Saham Bank, Paling Murah Malah yang Punya Laba Tertinggi

JAKARTA, Investor.id -Saham bank besar di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus diobral asing, pascakemenangan Donald Trump di Pilpres Amerika Serikat (AS). Kini, valuasi saham bank besar sangat menggiurkan, di mana yang termurah ternyata adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (

BBRI

).
Padahal, BRI mengantongi laba tertinggi di kelompok bank besar sekaligus BEI. Per September 2024, laba bersih BRI tumbuh 2,6% menjadi Rp 45,3 triliun, di atas PT Bank Mandiri Tbk (

BMRI

) Rp 42,7 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (

BBCA

) Rp 41.1 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (

BBNI

) Rp 16,3 triliun.
RHB Sekuritas mencatat, jika merujuk pada valuasi PBV dalam lima tahun, saham

BBRI

kini paling atraktif, karena diperdagangkan di bawah rata-rata lima tahun, sedangkan

BBNI

sedikit di atas. Adapun saham

BBCA

dan

BMRI

mencapai +1 standar deviasi.
Saham

BBRI

juga masih murah dengan pendekatan valuasi PER, yakni mendekati -1 standar deviasi bersama

BBCA

, lalu

BBNI

-0,25 standar deviasi, dan

BMRI

masih di angka rata-rata.
"Sebelum aksi sell off berkecamuk, valuasi saham bank besar rata-rata +2 standar deviasi, mencerminkan kenaikan ROE, yang menyokong terjadi rating ulang di sektor ini," tulis RHB dalam risetnya.
Sejauh ini,

BBCA

dan

BBNI

sudah merilis kinerja keuangan per Oktober 2024 yang sesuai ekspektasi. Hitungan RHB, ada perbaikan NIM secara bulanan untuk

BBCA

dan

BBNI

pada Oktober lalu, didorong oleh peningkatan kualitas aset dan sedikit penurunan biaya dana.
Tantangan dan Rekomendasi Saham
Akan tetapi, RHB menilai, likuiditas masih menjadi perhatian utama di sektor bank, lantaran ketidakpastian global masih tinggi.
RHB mempertahankan rekomendasi overweight saham bank dengan pilihan utama

, dan

. Khusus

, saham ini turun tajam dalam 1-2 bulan terakhir.
Perinciannya, buy saham

BBRI

BBNI

BMRI

, dan