Ada PPKM Darurat, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Jadi 3,5-4,3%
Thursday, July 22, 2021       15:25 WIB

Ipotnews - Bank Indonesia (BI) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini menjadi 3,5 persen - 4,3 persen, dari sebelumnya level 4,1 persen - 5,1 persen.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan penurunan angka perkiraan ini berkaitan dengan perkembangan situasi domestik terutama terkait dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Darurat yang menyebabkan aktifitas ekonomi masyarakat menurun. Penurunan pertumbuhan terutama terjadi pada konsumsi rumah tangga karena terbatasnya mobilitas, di tengah peningkatan stimulus bantuan sosial oleh pemerintah dan tetap kuatnya kinerja ekspor.
"Tentu saja bagaimana kita melihat peningkatan ekspor, kinerja ekspor lebih baik dari perkiraan sebelumnya terutama membaiknya harga komoditas dan permintaan dunia. Ini menjadi pertimbangan kami dalam memperkirakan ekonomi ke depan," kata Perry dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/7).
Pertimbangan lain yang mendasari BI merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi domestik tahun ini adalah penurunan nilai transaksi pada sistem pembayaran. Meski diakui BI bahwa penurunan itu tidak sebesar seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Angka realistis pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2021 menurut BI adalah 3,9 persen yang merupakan nilai tengah dari proyeksi pertumbuhan. Perry menyebutkan masih ada peluang bagi Indonesia untuk mencapai di atas titik tengah tersebut selama beberapa persyaratan dilakukan yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat dan patuh protokol kesehatan serta menggencarkan program vaksinasi.
"Ada potensi angka pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari 3,9 persen dengan kebijakan vaksinasi yang lebih dipercepat sehingga terbangun herd immunty lebih baik," pungkas Perry.(Marjudin)

Sumber : admin