Akibat Produksi Melonjak, Harga Minyak Dalam Tekanan
Saturday, March 16, 2019       08:45 WIB

Ipotnews - Harga minyak tumbang pada ujung perdagangan akhir pekan ini. Laju harga minyak tertahan oleh kekhawatiran terhadap ekonomi global dan kuatnya produksinya Amerika Serikat mengerem harga.
Minyak WTI turun 19 sen ke harga USD58,42 per barel. WTI sempat ke harga tertinggi tahun ini di posisi USD58,95 per barel.
Sedangkan minyak Brent down 23 sen ke level USD67 per barel. Pada perdagangan hari Kamis pekan ini, minyak Brent sempat ke level tertinggi tahun 2019 pada harga USD68,14 per barel.
"Market masih terkoyak karena sentimen kekhawatiran terhadap ekonomi global dan naiknya produksi minyak USA pada satu sisi dan kepatuhan OPEC yang luar biasa pada sisi lain. Yang terakhir ini sangat dibantu oleh pemangkasan produksi yang tidak direncanakan," kata Analis pada PVM, Stephen Brennock.
Organisasi negara-negara pengekspor minyak ( OPEC ) dan aliansinya seperti Rusia (dikenal sebagai OPEC plus), pada tahun lalu sepakat untuk memangkas produksi, sebagian sebagai respon terhadap kenaikan produksi shale di AS.
The International Energy Agency (IEA) pada Jumat mengatakan terlihat surplus market komoditas minyak hanya naik secara sangat moderat pada triwulan pertama 2019 sebelumn turun pada triwulan kedua sekitar 0,5 juta barel per hari.
Konsumsi minyak China pada 2 bulan pertama 2019 naik 6,1 persen ke level rekor sebanyak 12,68 juta barel per hari. Goldman Sachs mengatakan pertumbuhan demand global terhadap minyak di periode Januari mendekati 2,0 juta barel per hari dibarengi demand yang kuat baik di emerging market maupun negara-negara maju.
(reuters/cnbc/mk)

Sumber : admin