Antam (ANTM) kantongi izin ekspor bauksit 1,89 juta ton hingga tahun 2022
Thursday, January 28, 2021       09:41 WIB

JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk () mendapatkan persetujuan ekspor mineral logam untuk penjualan ekspor bijih bauksit tercuci dengan kadar Al2O3 = 42% sebesar 1,89 juta wet metric ton (wmt) untuk periode tahun 2021-2022.
Sekretaris Perusahaan Kunto Hendrapawoko menyampaikan bahwa izin ekspor tersebut diberikan atas pelaksanaan proyek hilirisasi pembangunan Pabrik Smelter Grade Alumina Refinery ( SGAR ).
Hal ini melengkapi izin ekspor bijih bauksit yang telah dimiliki ANTAM sebelumnya sebesar 840.000 wmt atas kepemilikan Pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 17 tahun 2020 tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara, masuk dalam kriteria Perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Bauksit yang telah memiliki dan mengoperasikan serta mengembangkan fasilitas pemurnian mineral di dalam negeri.
"Oleh sebab itu, saat ini diperkenankan untuk melakukan ekspor bijih bauksit tercuci dengan kadar Al2O3 =42%, dengan mendapatkan rekomendasi persetujuan ekspor yang diperpanjang setiap tahunnya paling lama sampai dengan tahun 2023," kata Kunto dalam keterangan tertulisnya kepada Kontan.co.id, Kamis (28/1).
Pada tahun 2020, ANTAM mencatatkan volume produksi bauksit unaudited pada triwulan ke-4 tahun 2020 (Oktober-Desember, 4Q20) yang digunakan dalam produksi alumina serta penjualan kepada pelanggan pihak ketiga sebesar 255.000 wmt dan tingkat penjualan bauksit unaudited 4Q20 mencapai 276.000 wmt.
Sepanjang tahun 2020, penjualan bauksit  unaudited  mencapai 1,23 juta wmt dan tingkat produksi bauksit  unaudited  mencapai 1,55 juta wmt.
"Sejalan dengan strategi pengembangan Perusahaan, berkomitmen dalam pengembangan proyek hilirisasi mineral di dalam negeri," sambung Kunto.
Dalam hal pengembangan komoditas bauksit, imbuhnya, saat ini terus berfokus pada pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery ( SGAR ) di Mempawah, Kalimantan Barat bekerjasama dengan PT Inalum (Persero) yang memiliki kapasitas pengolahan sebesar 1 juta ton SGA per tahun untuk Tahap 1.

Sumber : KONTAN.CO.ID

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA