BRI Revisi ke Atas Target Laba Jadi Rp 41 T, Ini Alasannya
Thursday, July 07, 2022       09:10 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk () optimistis bisa melalui tahun ini dengan kinerja gemilang di tengah gejolak ekonomi global. Direktur Utama BRISunarsobahkan sudah melayangkan surat ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait revisi target laba pada tahun ini.
"Kami merevisi dari target Rp 40 triliun menjadi 41 triliun, semoga saja ini tidak meleset," jelas Sunarso, Kamis (7/7/2022).
Menurutnya, situasi dunia saat ini tengah dalam anomali, dengan tantangan tinggi karena faktor eksternal global. Namun, kondisi ekonomi domestik sejatinya memiliki fundamental yang kuat, ditambah dengan bauran kebijakan dari pemerintah.
"BRImainnya di UMKM , jauh dari permasalahan global. Jadi kalau mau fokus pada domestik saja BRI masih punya peluang pertumbuhan yang baik," rinci Sunarso.
BRI juga tetap percaya diri karena memiliki likuiditas dan modal kuat. Terlebih, setelah perusahaan melakukan  right issue  hingga Rp 41 triliun. Dana tersebut dinilai cukup untuk mendorong pertumbuhan BRI selama 3 tahun.
Tren positif kinerja BRIsudah terlihat. Seperti diketahui, penyaluran kredit BRI tumbuh 7,43% secara tahunan menjadi sebesar Rp 1.075,93 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit perbankan nasional di kuartal I 2022 sebesar 6,65%.
Secara umum, portofolio kredit UMKM BRI tercatat tumbuh sebesar 9,24% secara tahunan dari Rp 826,85 triliun di akhir Maret 2021 menjadi Rp 903,29 triliun di akhir Maret 2022. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus merangkak naik, menjadi sebesar 83,95%.
(RCI/dhf)

Sumber : www.cnbcindonesia.com