Bank Indonesia Diprediksi akan Pertahankan Suku Bunga: Polling Reuters
Monday, June 14, 2021       13:45 WIB

Ipotnews -Jajak pendapat ekonom Reuters memperkirakan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI), Kamis mendatang, akan mempertahankan suku bunga pada rekor terendah.
Semua 26 ekonom dalam jajak pendapat tersebut dengan suara bulat mengekspektasikan BI akan mempertahankan suku bunga acuan 7  days reverse repo rate  pada poisisi 3,50% untuk keempat kalinya berturut-turut.
Banyak bank sentral di seluruh dunia telah mengisyaratkan langkah untuk melonggarkan stimulus moneter era pandemi dengan mengacu pada prospek kemungkinan  tapering  Federal Reserve AS.
Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo meunyatakan akan menjaga kebijakan moneter akomodatif untuk sementara waktu, karena inflasi tetap di bawah target dan kasus Covid-19 masih meningkat. BI akan mempertahankan suku bunga rendah dan kecukupan likuiditas sampai melihat adanya tekanan inflasi, yang diprediksi akan terjadi awal tahun depan.
Perry juga mengatakan bank sentral harus siap menghadapi potensi pengetatan kebijakan moneter AS tahun depan, dan memperingatkan bahwa langkah The Fed itu dapat berdampak pada pasar keuangan lokal.
Gareth Leather, ekonom Capital Economics, berpendapat, bahwa inflasi tidak menjadi perhatian untuk saat ini. Tingkat inflasi tahunan Indonesia meningkat ke level tertinggi 5 bulan di 1,68% di bulan Mei, tetapi masih tetap di bawah kisaran target BI 2% hingga 4%.
"Kekhawatiran utama bagi BI adalah prospek yang tidak pasti untuk rupiah," ujarnya, seperti dikutip Reuters, Senin (14/6). Ia menambahkan bahwa ekspektasi pengetatan kebijakan The Fed yang lebih cepat dari perkiraan dapat menambah tekanan ke bawah pada mata uang yang bergejolak.
Nilai tukar rupiah telah menguat dalam beberapa pekan terakhir, setelah merosot pada pertengahan Mei karena munculnya pembahasan tentang kemungkinan  tapering  stimulus moneter AS.
Ekonomi Indonesia pada Januari-Maret lalu mengalami kontraksi 0,74% (yoy), setelah menyusut 2% pada tahun 2020 karena terpukul pandemi. Pemerintah memperkirakan ekonomi Indonesia akan keluar dari resesi pada kuartal kedua tahun ini.
BI telah memangkas suku bunga dengan total 150 basis poin dan memompa likuiditas senilai lebih dari USD50 miliar ke dalam sistem keuangan sejak dimulainya pandemi virus korona pada tahun 2020.
"Pertumbuhan domestik dan dinamika inflasi menjamin kebijakan akomodasi yang berkelanjutan," kata ekonom ANZ, Krystal Tan dalam catatan risetnya. Ia menambahkan bahwa peningkatan kasus Covid-19 telah meningkatkan ketidakpastian.
Jumlah kasus baru harian telah meningkat di Indonesia, dengan 9.868 infeksi pada hari Minggu kemarin, tertinggi sejak Februari. Rumah sakit di beberapa kota berada dalam tekanan, yang berisiko memaksa pihak berwenang untuk memperketat pembatasan mobilitas. (Reuters)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA