Ipotnews - Perusahaan sektor properti dan pergudangan, PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) untuk memperoleh dana segar dari pasar modal sebesar Rp150 miliar.
Direktur Utama Bumi Benowo, Felix Soesanto meyakini, rangkaian pelaksanaan IPO bisa berlangsung sebelum Maret 2020. Pada 15 Januari 2020 perseroan telah melangsungkan proses pemaparan singkat rencana IPO ( mini expose ) di hadapan manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI).
Rencananya, penggalangan dana melalui pasar modal tersebut diharapkan bisa memperoleh dana sekitar Rp150 miliar. "Ya, kisarannya di angka itu," kata Felix di Jakarta, Rabu (15/1) sembari menyebutkan bahwa rencana IPO akan menggunakan laporan keuangan enam bulan terakhir sebagai acuan dasar penilaian perusahaan.
Calon emiten asal Surabaya, Jawa Timur ini telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Saat ini, ada 27 perusahaan yang masuk ke dalam rencana IPO di BEI. Manajemen Bursa sempat menyebutkan bahwa sebanyak 40 persen dari emiten tersebut merupakan perusahaan besar atau memiliki aset di atas Rp250 miliar.
Per hari ini sudah ada enam perusahaan yang mencatatkan saham di BEI, yakni PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (

PGJO

), PT Cisadane Sawit Raya Tbk (

CSRA

), PT Bank Amar Indonesia Tbk (

AMAR

), PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (

INDO

), PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (

AMOR

) dan PT Perintis Triniti Properti Tbk (

TRIN

).
PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera merupakan perusahaan pengembang properti pergudangan dengan konsep solusi bisnis dan gaya hidup, terutama untuk kawasan pergudangan terintegrasi dan termodern pertama di Surabaya, Jawa Timur.
Perusahaan mengembangkan lokasi pergudangan dengan merek dagang Pergudangan Bumi Benowo pada area seluas 30 hektare di Kecamatan Kebomas. Area pergudangan itu berlokasi di perbatasan Surabaya dan Gresik serta tidak jauh dari Pelabuhan Teluk Lamong serta Jalan Lingkar Luar Barat.
Pelabuhan Teluk Lamong adalah pelabuhan dengan manajemen yang terkomputerisasi pertama yang dibangun di Indonesia maupun Asia. Pelabuhan hasil reklamasi pantai tersebut mengusung konsep ramah lingkungan yang dilengkapi dengan terminal curah kering ( dry bulk port ) dan akan dilengkapi terminal gas alam cair (LNG).
Bumi Benowo merupakan salah satu anggota Agung Alam Anugrah (AAA) Group asal Surabaya. Selain Bumi Benowo, AAA Group atau AAA Properties memiliki dua anak usaha lain, yaitu PT Graha Makmur Tenteram dan PT Bumi Indira Wisesa. AAA Properties memiliki portofolio pengembangan properti berbentuk  township , superblok,  apartment ,  office tower ,  memorial park  dan  industrial estate , baik di Surabaya maupun Jabodetabek. (Budi)

Sumber : Admin