Ipotnews - Bursa ekuitas Tokyo dibuka lebih tinggi, Senin, setelah Wall Street menghijau akhir pekan lalu, dengan fokus investor beralih ke keputusan kebijakan Federal Reserve minggu ini.
Indeks patokan Nikkei 225 naik 0,82 persen, atau 236,58 poin, menjadi 29.093,02 pada awal perdagangan, sedangkan indeks Topix yang lebih luas bertambah 0,74 persen, atau 15,30 poin, menjadi 2.072,78, demikian laporan  AFP,  di Tokyo, Senin (1/5).
Dolar berada di posisi 136,39 yen, dibandingkan 136,28 yen di New York, di mana yen jatuh lebih jauh dari level Jumat setelah Bank of Japan terjebak pada kebijakan moneter yang sangat longgar.
"Pasar saham global sebagian besar menguat pada sesi Jumat menyusul data ekonomi yang cukup positif di Eropa dan Amerika Serikat, sementara yen jatuh setelah Bank of Japan mempertahankan kebijakan ultra-longgarnya," kata analis National Australia Bank, Rodrigo Catril.
Perhatian investor beralih ke keputusan Federal Reserve pada 3 Mei, ketika "sebagian besar analis memperkirakan the Fed akan kembali menaikkan suku bunga seperempat poin...sebagai respons terhadap inflasi," papar dia.
Tetapi Chief Strategist Rakuten Securities, Masayuki Kubota, mengatakan the Fed bisa saja "menaikkan suku bunga sebesar 0,25 poin persentase, atau menghentikan kenaikan suku bunga".
"Pilihan mana pun bisa menjadi kejutan bagi pasar keuangan" karena komunikasi the Fed menjelang pertemuan tidak cukup untuk memberikan petunjuk yang jelas, ungkap dia.
Indeks Nikkei "bergerak dalam kisaran sempit" dalam beberapa hari terakhir karena ketidakpastian prospek ekonomi Amerika Serikat, tutur Kubota.
Sebagian besar pasar di Asia dan Eropa tutup, Senin, untuk libur nasional, tetapi perdagangan Wall Street akan berlangsung seperti biasa. Pada perdagangan pagi, bursa ekuitas Sydney naik 0,7 persen sementara Wellington melemah 0,1 persen.
SoftBank Group melejit 2,24 persen menjadi 5.208 yen setelah mengatakan perancang chip yang berbasis di Inggris, Arm, memasukkan "pernyataan rancangan registrasi" ke Securities and Exchange Commission Amerika terkait rencana IPO.
Astellas Pharma menguat 0,98 persen menjadi 2.068 yen setelah mengatakan akan mengakuisisi Iveric Bio yang berbasis di AS seharga USD5,9 miliar.
Sony Group anjlok 3,82 persen menjadi 12.340 yen setelah perusahaan itu pada Jumat melaporkan rekor penjualan tahunan untuk tahun yang berakhir hingga Maret, tetapi memperkirakan laba bersih yang lebih rendah untuk tahun keuangan saat ini. (ef)

Sumber : Admin