Bursa Siang: Saham Asia Lesu Merespons Perlambatan Manufaktur Jepang, IHSG Memantul Naik 
Tuesday, May 24, 2022       12:46 WIB

Ipotnews - IHSG rebound pada akhir perdagangan sesi I hari Selasa (24/5) setelah terkoreksi di awal pekan kemarin. IHSG melaju naik 1,08 persen (74 poin) ke level 6.914.
Indeks LQ45 +1,37% ke 1.016
Indeks IDX30 +1,54% ke 543.
Indeks IDX80 +1,30% ke 143.
Jakarta Islamic Indeks (JII) +0,64% ke 594.
Indeks Kompas100 +1,23% ke 1.251.
Indeks Sri Kehati +1,64% ke 404.
Indeks SMInfra18 +1,79% ke 310.
Saham Top Gainers LQ45: , , , , , , .
Saham Top Losers LQ45: , , , , , , .
Saham Teraktif: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp8,90 triliun. Volume perdagangan sebanyak 155,16 juta lot saham. Investor asing net sell Rp46,67 miliar. Rupiah menguat 0,11 persen terhadap USD di level Rp14.656 (12.00 PM).
Bursa Asia
Pasar di Asia-Pasifik melemah pada perdagangan hari Selasa (24/5), karena investor mempertimbangkan kemungkinan mencairnya hubungan perdagangan AS-China saat Presiden AS Joe Biden melontarkan gagasan pemotongan tarif barang-barang China.
Market Saham China bergerak stagnan. Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong drop 0,43%. Indeks Shanghai Composite mendatar, sedangkan Indeks Shenzhen Komponen turun 0,35%.
Di pasar saham Jepang, Nikkei 225 turun 0,42%, sedangkan Topix lebih rendah 0,34%.
Aktivitas manufaktur Jepang periode Mei meningkat pada laju paling lambat dalam tiga bulan , karena hambatan pasokan menyebabkan produksi melambat, menurut Reuters.
Manajemen Toyota Motor mengatakan pada hari Selasa, akan memangkas produksi global sekitar 100.000 hingga 850.000 pada Juni, karena kekurangan semikonduktor. Saham pembuat mobil Jepang tersebut naik 0,29%.
Indeks Kospi di bursa Korea Selatan turun 0,8%. Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 di atas garis datar. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang lebih rendah sebesar 0,43%.
Indeks dolar AS melaju tipis di level 102,296 dari sebelumnya di 102. Yen Jepang berada pada level 127,91 yen per dolar, turun tipis dari sesi sebelumnya di 127. Dolar Australia berada di posisi $0,7068 atau menguat dari sesi sebelumnya di $0,704.
Minyak
Harga minyak turun pada perdagangan hari Selasa (24/5) karena kekhawatiran atas kemungkinan resesi dan pembatasan covid-19 China melebihi ekspektasi pasokan global yang ketat dan peningkatan permintaan BBM seiring musim mengemudi musim panas AS. Minyak Brent melemah 61 sen ke harga USD112,81 per barel. Sedangkan harga WTI drop 55 sen ke harga USD109,74 per barel.
(cnbc/idx/bloomberg/reuters)

Sumber : Admin