Bursa Sore: Fluktuatif Sepanjang Sesi, IHSG Finis Melemah
Thursday, June 13, 2019       16:31 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berujung di zona merah pada akhir perdagangan hari Kamis (13/6) seiring aksi jual yang terjadi berturut-turut sejak kemarin. IHSG melemah tipis -0,05 persen (-4 poin) ke level 6.273 usai bergerak fluktuatif.
Indeks LQ45 -0,18% ke 994. Indeks IDX30 -0,21% ke level 546. IDX80 +0,04% ke 141. Indeks JII -0,03% ke posisi 672. Indeks Kompas100 -0,10% ke 1.270. Indeks Sri Kehati -0,08 persen ke 394 dan Indeks SMInfra18 +0,16 persen ke level 332.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp8,09 triliun. Volume trading sebanyak 128,88 juta lot saham. Investor asing membukukan jual bersih -Rp696,57 miliar.
Nilai tukar rupiah turun -0,32% ke level Rp14.275 terhadap USD (04.00 pm).
Bursa Asia
Market saham Asia tertekan pada final perdagangan hari Kamis (13/6) seiring tekanan berturut-turut yang terjadi di pasar saham Hong Kong setelah demo menentang UU Ekstradisi China berlangsung ricuh. Indeks MSCI Asia Pasifik drop 0,36 persen.
Harapan AS dan China akan mencapai kata sepakat dalam penyelesaian konflik dagang di sela pertemuan puncak G20 telah pudar. "Bahkan tidak ada rencana pertemuan bilateral tingkat menteri menjelang KTT G20. Pelaku pasar tidak dapat mengharapkan kesepakatan besar apa pun," ujar Hirokazu Kabeya, Analis pada Daiwa Securities seperti dikutip Reuters.
Pertemuan puncak KTT G20 dijadwalkan berlangsung di Osaka, Jepang pada 28-29 Juni mendatang.
Bursa saham China bangkit setelah sempat melemah di sesi pagi. Indeks Shenzhen Component menguat tipis ke level 8.951,61 dan Indeks Shenzhen Composite melaju 0,287 persen di posisi 1.532,79.
Indeks di bursa saham Hong Kong turun tipis setelah Indeks Hang Seng terkoreksi di akhir sesi. Tekanan terhadap Hang Seng seiring aksi demo menentang UU Ekstradisi China yang terus berlanjut dan berlangsung ricuh.
Di bursa saham Jepang, Indeks Nikkei 225 bergerak turun seiring pelemahan yang terjadi pada saham unggulan. Harga saham Japan Display turun 11,94 persen. Sementara Indeks Topix juga turun sebesar 0,82 persen, berakhir ke level 1.541,50.
Adapun pasar saham Korsel ke area negatif. Indeks Kospi melorot 0,27 persen ditutup pada posisi 2.103,15. Saham unggulan SK Hynix drop 3,35 persen. Sementara pasar saham Australia mendatar setelah Indeks ASX200 bergerak stagnan.
Di pasar finansial, Indeks dolar AS melaju ke level 96,934 dibandingkan level kemarin pada posisi 96,6. Nilai tukar yen naik tipis ke posisi 108,31 terhadap USD dibanding posisi sesi sebelumnya di level 108,5. Dolar Australia drop di posisi $0,6913 setelah terkoreksi dari level $0,696 di sesi kemarin.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) -0,46% ke posisi 21.032.
Indeks Hang Seng (Hong Kong) -0,05% ke level 27.294.
Indeks Shanghai (China) +0,05% pada level 2.910.
Indeks Straits Times (Singapura) +0,22 ke level 3.214.
Bursa Eropa
Market saham Eropa menguat di menit-menit awal pada perdagangan hari Kamis (13/6) pagi waktu setempat.
Indeks DAX (Jerman) +0,38% di level 12.161.
Indeks FTSE (Inggris) +0,22% pada posisi 7.383.
Indeks CAC (Perancis) +0,05% ke level 5.377.
Minyak
Harga minyak menguat pada perdagangan sesi sore, hari Kamis (13/6) di pasar komoditas Asia. Hal ini terjadi setelah Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengungkapkan bahwa mereka mengetahui insiden yang melibatkan sebuah tanker di Teluk Oman di dekat pantai Iran.
Minyak Brent menguat USD 2 ke harga USD 61,97 per barel (06:46 GMT/13:46 WIB). Sedangkan minyak WTI melaju USD 1,41 ke harga USD 52,55 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin