Bursa Sore: IHSG Meredup Meski Aksi Beli Masih Lancar
Friday, July 12, 2019       16:33 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) meredup pada akhir perdagangan hari Jumat (12/7). Indeks tergerus -0,68 persen (-44 poin) ke level 6.373.
Indeks LQ45 -0,87% ke 1.017. Indeks IDX30 -0,88% ke level 559. IDX80 -0,91% ke 144. Indeks JII -1,20% ke posisi 687. Indeks Kompas100 -0,83% ke 1.292. Indeks Sri Kehati -0,59 persen ke 406 dan Indeks SMInfra18 -0,93 persen ke level 348.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp8,25 triliun. Volume trading sebanyak 172,91 juta lot saham. Investor asing membukukan beli bersih Rp355,17 miliar.
Nilai tukar rupiah menguat +0,43% di level Rp13.999 terhadap USD (04.00 pm).
Bursa Asia
Market Asia bergerak menguat pada perdagangan hari Jumat (12/7). Neraca perdagangan China dengan AS turun hingga semester pertama 2019 di tengah kebuntuan negosiasi konflik dagang antara kedua negara tersebut.
Tim Analis ANZ Research menyatakan pasar menikmati sedikit ketenangan terkait konflik dagang AS vs China sejak pengumuman gencatan senjata dan memulai kembali negosiasi sebagaimana hasil pertemuan kedua negara di KTT G20. Sayangnya kabar tensi ketegangan konflik tersebut muncul lagi. "Meski sentimen ini bukan penggerak pasar penting, itu berfungsi sebagai pengingat bahwa hal-hal seperti itu bisa membara lagi," kata ANZ seperti dikutip Reuters.
Di bursa saham Jepang, Indeks Nikkei 225 berbalik menguat setelah di zona merah saat sesi pagi. Namun Indeks Topix turun 0,15 persen ke 1.576. Sedangkan Indeks Kospi naik 0,29 persen ke posisi 2.086.
Sementara Indeks ASX200 di bursa Australia bergerak melemah sebesar 0,29 persen ke posisi 6.696.
Di akhir sesi perdagangan, bursa saham China memantul naik dari posisi pelemahan sesi pagi. Indeks Shenzhen Component naik 0,66 persen ke 9.213. Indeks Shenzhen Composite melaju 0,506 persen di level 1.556. Sedangkan Indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong juga berbalik arah menguat saat finis perdagangan.
Ekspor China turun 1,3 persen di periode Juni. Sedangkan impor turun 7,3 persen di periode yang sama. Penurunan ekspor China ini lebih rendah dari perkiraan para analis yang memprediksi turun 2 persen. Sedangkan impor diperkirakan turun 4,5 persen. Sementara hingga periode semester pertama 2019, neraca perdagangan China dengan AS tercatat turun 9 persen.
Di pasar finansial, Indeks dolar AS melemah ke level 96,913 dibandingkan sesi sebelumnya pada posisi 97,116. Nilai tukar yen terdepresiasi tipis ke posisi 108,34 terhadap USD dibanding posisi sesi sebelumnya di level 108,0. Dolar Australia menguat ke posisi $0,6999 dari posisi sesi kemarin di level $0,695.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,20% ke posisi 21.685.
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,14% ke level 28.471.
Indeks Shanghai (China) +0,44% pada level 2.930.
Indeks Straits Times (Singapura) +0,14% ke level 3.355.
Bursa Eropa
Market saham Eropa bergerak mixed di menit-menit awal pada perdagangan hari Jumat (12/7) pagi waktu setempat. Pelemahan ini seiring tekanan yang terjadi pada saham-saham otomotif setelah muncul sinyal penurunan laba pabrikan otomotif dari Jerman, Daimler.
Indeks DAX (Jerman) -0,05% di posisi 12.326.
Indeks FTSE (Inggris) +0,27% pada level 7.530.
Indeks CAC (Perancis) +0,23% ke posisi 5.564.
Minyak
Harga minyak menguat pada perdagangan sesi sore, hari Jumat (12/7) di pasar komoditas Asia. Perusahaan tambang minyak AS di Teluk Mexico memangkas lebih dari setengah produksi mereka dalam mengantisipasi serangan badai serta ketegangan terus berlanjut yang memanas di Timur Tengah.
Minyak WTI naik 46 sen ke harga USD 60,66 per barel. Minyak Brent naik 57 sen ke harga USD 67,09 per barel (pukul 06:42 GMT).
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin