Bursa Sore: Pasar Asia Hijau Setelah Mitos Sell on May Ambyar, IHSG Berubah Menguat 
Tuesday, May 04, 2021       15:45 WIB

Ipotnews - IHSG bangkit dari tekanan pada akhir perdagangan hari Selasa (4/5) disertai aktivitas perdagangan yang fluktuatif. Indeks menanjak naik +0,19 persen (+11 poin) ke level 5.963.
Indeks LQ45 +0,43% ke 888.
Indeks IDX30 +0,47% ke 472.
Indeks IDX80 +0,38% ke 128.
Jakarta Islamic Indes (JII) -0,07% ke 577.
Indeks Kompas100 +0,26% ke 1.131.
Indeks Sri Kehati +0,53% ke 341.
Indeks SMInfra18 +0,15% ke 293.
Saham Paling Aktif: , , , , , -W, .
Saham Top Gainers LQ45: , , , , , , .
Saham Top Losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp9,30 triliun. Volume perdagangan sebanyak 184,96 juta lot saham. Investor asing net buy Rp416,36 miliar.
Nilai tukar rupiah menguat 0,14 persen ke level Rp14.430 terhadap USD (03.30 PM).
Bursa Asia
Sebagian besar pasar saham Asia bergerak menguat pada perdagangan hari Selasa (4/5). Para investor pasar saham melihat sinyal pemulihan dari pandemi virus corona dimana perekonomian negara kunci di dunia aktif kembali.
Nada agak positif pasar Asia secara luas sejalan dengan yang terjadi di Wall Street di mana optimisme pada kinerja laba emiten serta pelonggaran lockdown serta the Fed yang dovish mengimbangi kekecewaan pada data aktivitas manufaktur.
Kombinasi tersebut juga menyebabkan investor memposisikan saham untuk menentang tradisi Jual di bulan Mei yang biasa terjadi. Investor berubah hati-hati jelang rilis data indeks sektor jasa pada Rabu pekan ini serta data payrolls pada Jumat mendatang.
"Nada dovish the Fed dan stimulus fiskal yang luar biasa memicu optimisme bahwa ekonomi USA akan makin kuat selama 2021," kata Stephen Koukoulas, analis pada Market Economics yang berbasis di Canberra seperti dikutip Reuters.
Pada awal pekan ini, Chairman the Fed Jerome Powell mengatakan ekonomi USA lebih baik tetapi belum keluar dari masalah karena bank sentral bersiap untuk merilis studi tentang efek pandemi yang berbeda pada demografi negara yang berbeda. "Perekonomian sedang dibuka kembali, ke arah aktivitas yang lebih kuat dan penciptaan lapangan kerja," kata Powell.
Market saham Hong Kong ke zona hijau. Indeks Hang Seng naik 0,65 persen. Di bursa Taiwan, Indeks Taiex drop 1,68 persen ke level 16.933.
Adapun Indeks Kospi di pasar saham Korsel menguat 0,64 persen di posisi 3.147. Sedangkan Indeks S&P/ASX200 di bursa saham Australia melaju positif, naik 0,56 persen, finis ke level 7.067.
Bank sentral Australia mengumumkan untuk mempertahankan suku bunga acuan tetap di level 0,1 persen. Australia mencatat surplus neraca perdagangan di bulan Maret sebesar USD4,31 miliar.
Indeks acuan regional, MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk pasar saham Jepang) mendaki naik 0,21 persen. Market saham China, Jepang dan Thailand tutup dalam rangka libur nasional.
Indeks dolar AS menguat ke level 91,187 dari sesi sebelumnya di posisi 90,986.
Kurs yen melorot ke posisi ke 109,42 terhadap USD dari sesi sebelumnya pada level 108,6.
Nilai tukar dolar Australia bangkit ke posisi $0,7734 dari sesi sebelumnya pada level $0,772.
Bursa Eropa
Market saham Eropa menghijau saat menit-menit awal pada perdagangan hari Selasa (4/5) pagi waktu setempat. Penguatan tetap terjadi meskipun sentimen yang muncul bervariatif.
Indeks DAX (Jerman) +0,09% pada level 15.249.
Indeks FTSE (Inggris) +0,73% ke posisi 7.020.
Indeks CAC (Perancis) +0,06% ke level 6.311.
Minyak
Harga minyak berubah arah melorot saat sesi siang pada perdagangan hari Selasa (4/5) di pasar komoditas Asia seiring negara bagian di USA melonggarkan lockdown dan Uni Eropa berupaya menarik turis. Hal tersebut mengimbangi kekhawatiran atas demand BBM di India karena kasus covid-19 melonjak.
Minyak WTI merosot 6 sen per barel ke harga USD64,43 per barel. Minyak Brent drop 7 sen ke harga USD67,49 per barel. (pkl 06.19 GMT).
(cnbc/reuters/idx/bloomberg)

Sumber : Admin