Ipotnews - Barisan 21 ETF yang diperdagangkan di BEI berpeluang melanjutkan ekspansi nilai aktiva bersih (NAV) pada hari ini, Rabu (19/6), berdasar analisa teknikal bahwa pasar saham masih di target kenaikan.
" IHSG berada di atas EMA5,10 dan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dn MACD histogram divergence positif. Target kenaikan indeks pada level 6.315 kemudian 6.370 dengan support di level 6.195, cut loss jika break 6.135," tutur Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya pagi ini.
Menyikapi itu, perhatikan teknikal dan rekomendasi 3 ETF berikut dari Indo Premier:
1. XISC (770), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup diatas EMA5,10 dengan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic overbought, MACD histogram convergence positif. Target kenaikan harga pada level 779 kemudian 787 dengan support di level 761, cut loss jika break 753.
2. XIIF (719), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup diatas EMA5,10 dengan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic overbought, MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 736 kemudian 753 dengan support di level 702, cut loss jika break 685.
3. XPID (547), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup diatas EMA5,10 dengan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic overbought, MACD histogram convergence positif. Target kenaikan harga pada level 555 kemudian 562 dengan support di level 540, cut loss jika break 532.
Pada perdagangan kemarin, rebound pasar saham sebesar 1,08% setelah sesi tiga sesi sebelumnya melemah, membawa seluruh ETF ditutup di jalur hijau, dengan kenaikan NAV berkisar 0,46% hingga 2,42%.
XIIF (ETF berbasis saham-saham financial-related) mencatatkan penguatan NAV terbesar ditutup pada level Rp719 (+2,42%) didorong oleh naiknya harga 15 saham dengan bobot investasi 86,1% dari total 17 saham berkapitalisasi besar dan multi sektor diantaranya 9 saham emiten perbankan yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) masuk kategori financial-related menjadi saham-saham portfolio XIIF
dengan pengelolaan investasi aktif.
Sementara itu XISI (ETF berbasis saham-saham indeks acuan SMInfra18) mencatatkan kenaikan NAV terkecil ditutup pada level Rp355 (+0,46%) mimicking dengan kenaikan indeks acuannya SMInfra18 (+0,48%) sehubungan dengan pengelolaan investasi secara pasif dan full replication terhadap saham-saham portofolio indeks acuan SMInfra18 yang dilakukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment).

Sumber : admin