Dolar Bertahan di Atas Level Terendah Satu Pekan Jelang Kesepakatan Dagang
Wednesday, January 15, 2020       16:26 WIB

Ipotnews - Mata uang utama bergerak dalam kisaran ketat, Rabu, karena investor menunggu penandatanganan kesepakatan perdagangan AS-China, dengan  greenback  bertahan di atas level terendah satu minggu terhadap sejumlah pesaingnya.
Meski perjanjian formal tersebut--dijadwalkan pada awal jam perdagangan Amerika--bertujuan untuk meredakan perang tarif selama 18 bulan yang telah merusak pertumbuhan global, ini tidak akan mengakhiri sengketa perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia itu, demikian laporan  Reuters , di London, Rabu (15/1).
"Saya tidak berpikir pasar sepenuhnya yakin tentang berakhirnya konflik perdagangan karena masalah tersebut telah menyebabkan banyak kerusakan pada ekonomi dunia," kata Neil Mellor, analis BNY Mellon di London.
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Steven Mnuchin, mengatakan tarif yang ada untuk barang-barang China akan tetap diberlakukan, sambil menunggu pertemuan lebih lanjut.
Indeks dolar, ukuran  greenback  terhadap sekeranjang enam mata uang utama, stabil di posisi 97,4, hanya sedikit dari level terendah satu pekan, yakni 97,29. Yuan di pasar  offshore  China secara umum relatif stabil.
Dolar Australia, barometer ketegangan perdagangan yang relatif  volatile , melemah jadi USD0,6893.
Presiden Donald Trump dijadwalkan menandatangani perjanjian perdagangan Fase 1 dengan Wakil Perdana Menteri China, Liu He, di Gedung Putih pada pukul 16.30 GMT.
Washington setuju untuk menangguhkan tarif terhadap beberapa barang elektronik buatan China senilai USD160 miliar, dan untuk membagi dua tarif yang ada terhadap barang lainnya senilai USD120 miliar menjadi 7,5%.
Tetapi tarif 25% untuk sejumlah besar barang industri dan komponen China senilai USD250 miliar yang digunakan pabrikan Amerika akan tetap diberlakukan.
Sebuah sumber mengatakan kepada  Reuters  bahwa China berjanji untuk membeli barang-barang manufaktur tambahan dari Amerika Serikat lebih dari USD80 miliar selama dua tahun ke depan berdasarkan kesepakatan tersebut, meski beberapa pakar perdagangan AS menyebut hal itu tidak realistis.
Di tempat lain, poundsterling secara luas stabil di posisi USD1,3014 setelah mengalami pelemahan di sesi terakhir karena pandangan  dovish  dari penyusun kebijakan Bank Sentral Inggris.
Satu-satunya data utama di sesi Eropa adalah data harga Inggris yang dirilis pada pukul 09.30 GMT di mana inflasi diperkirakan tumbuh 1,5% pada Desember dari periode yang sama setahun sebelumnya. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA