Ipotnews - Pada perdagangan awal pekan ini, Senin (18/11) indeks harga saham gabungan ditutup di zona merah.
Pelemahan ini dipicu oleh sikap hati-hati investor menanti kelanjutan kesepakatan dagang antara AS dan China. "Sementara itu melemahnya nilai tukar rupiah serta sejumlah harga komoditas yaitu nikel, timah, emas juga menjadi tambahan katalis negatif di pasar," ulas Tim Analis PT Indo Premier Sekuritas.
IHSG terkoreksi -5 poin (-0,09%) pada level 6.122. Sektor infrastruktur dan perdagangan yang masing-masing berkurang -12 poin (-1,09%) dan -3 poin (-0,45%) menjadi kontributor terbesar bagi pelemahan indeks hari ini.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika diperdagangkan melemah tipis -2 poin (-0,01%) pada level Rp14.078. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp421,4 miliar di pasar reguler.
(Riset Indo Premier Sekuritas)

Top Gainer				Top Loser
Ticker	Last (Rp)	Change (+)	Ticker	Last (Rp)	Change (-)
BYAN	15.800	2.500	BRAM	11.250	2.800
TEBE	1.640	545	MREI	4.000	980
LIFE	5.150	520	SLIS	4.560	540
MAYA	7.900	400	ENVY	1.555	515
TCPI	5.175	395	UNTR	21.900	475
sumber: IPOT

Top Foreign Buy				Top Foreign Sell
Ticker	NBVal (B)	NBLot	Ticker	NSVal (B)	NSLot
BBRI	77	189.61	TLKM	192	480.102
INDF	16	20.377	BBCA	163	52.316
CTRA	9	83.627	SMGR	29	23.362
ADRO	8	60.343	BMRI	28	41.324
BNLI	8	75.055	AKRA	28	78.24
sumber: IPOT

Sumber : admin