Ipotnews - IHSG berakhir menguat pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (14/1) sebesar 0,17 persen atau 10 poin menjadi 6.445. Indeks sempat menyentuh level tertinggi 6.462 dan terendah 6.407. Sebanyak 183 emiten menguat, 286 emiten melemah dan 151 emiten stagnan.
Tiga sektor tercatat melemah dan tujuh sektor lainnya menguat. Untuk sektor yang melemah adalah perkebunan sebesar -0,15 persen menjadi 1.535, properti melemah -0,59 persen menjadi 412, keuangan -0,62 persen menjadi 1.460. Sementara yang menguat adalah pertambangan sebesar 1,79 persen menjadi 2.260, dan sektor konsumer 0,11 persen menjadi 1.859.
Kemudian aneka industri sebesar 1,27 persen menjadi 1.200, industri dasar sebesar 1,23 persen menjadi 1.008, konsumer 0,11 persen menjadi 1.859, infrastruktur 0,71 persen menjadi 1.058, perdagangan sebesar 0,21 persen menjadi 815, dan manufaktur 0,70 persen menjadi 1.402.
Saham yang paling aktif adalah ANTM mencatatkan transaksi sebesar Rp2,9 triliun, BBKP Rp994,73 miliar, BRIS Rp404,33 miliar, BUMI Rp395,20 miliar, BBRI Rp322,99 miliar. Sebanyak lima emiten yang menjadi top gainer yaitu TINS (23,12 persen), JPFA (12,71 persen), ASSA (8,45 persen), ANTM (7,37 persen), MAIN (6,37 persen).
Sementara lima emiten yang stabil pergerakan sahamnya KBLI , INDY , ADHI , EXCL , TOWR . Kemudian emiten yang melemah paling dalam yaitu IRRA (-6,96 persen), INAF (-6,92 persen), KAEF (-6,92 persen), BULL (-5,26 persen), MEDC (-2,72 persen).
Mayoritas investor asing membeli saham dengan nilai pembelian nett sebesar Rp2,52 triliun dengan volume 794.276 lot. Saham yang paling banyak dibeli oleh asing yaitu ASII , BBRI , BMRI , TLKM , INKP . Untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah 0,11 persen atau 15 poin menjadi Rp14.062 per dolar.
(Marjudin)

Sumber : Admin