Kenali Ciri-ciri Reksa Dana Jelek yang Bisa Kena Suspend
Saturday, February 15, 2020       14:41 WIB

 Mau berinvestasi reksa dana, ketahui lebih dulu ciri-ciri reksa dana jelek yang harus dihindari agar investasi bisa untung 
Ciri-ciri Reksa Dana Jelek
Seperti yang kita ketahui, di akhir tahun 2019 kemarin ada beberapa produk reksa dana yang di  suspend  oleh OJK.
Melansir dari  cnbcindonesia.com , ada 7 produk reksa dana yang di  suspend  oleh OJK, dan ini daftarnya:
  • MNC Dana Pendapatan Tetap III
  • MNC Dana Syariah Ekuitas II
  • MNC Dana Lancar
  • MNC Dana Likuid
  • MNC Dana Kombinasi
  • MNC Dana Syariah
  • MNC Dana Ekuitas

Dari ke 7 produk tersebut, jika kita perhatikan, ada sebuah kesamaan yang menjadi alasan mengapa produk reksa dana mereka memiliki return yang kurang bagus atau bisa dikatakan minusnya sangat besar. Kesamaan tersebut diantaranya:
1.Kondisi  high  dan  low   price - Ketujuh reksa dana tersebut jika diperhatikan memiliki kondisi  price high low nya berada di bawah 50% dalam jangka waktu periode 1 tahun.
Artinya, selama satu tahun itu, di akhir tahun reksa dana itu memiliki harga kurang dari 50% dibandingkan dengan awal tahunnya.
2.Kondisi  sharp  ee   ra  t  io -nya itu sangat negatif. Jadi  sharp  ee   ratio  ini apa?  Shar  pee   ratio  itu adalah perbandingan antara  return  atau  exces  s   return  dengan standar deviasi atau fluktuasi harga.
Pada dasarnya, sederhananya adalah perbandingan antara  retu  r  n  dan risiko. Return dibandingkan dengan risiko. Semakin besar  sharpee ratio  semakin bagus. Semakin rendah  sharp  ee   ratio  semakin jelek.
 Sharpee ratio  bisa negatif, artinya  return -nya dia lebih negatif.  Sharp  ee   ratio  -1, artinya setiap satu poin risiko yang diambil oleh investor itu menghasilkan return negatif satu.
 Nah , ketujuh produk yang di- suspend  oleh OJK itu punya  sharp  ee   ratio  yang negatif lebih dari satu. Artinya produk-produk itu punya risiko terlalu besar atau  return -nya juga terlalu kecil.
 3. D  raw down .  Draw down  adalah persentase penurunan  return  per unit suatu reksa dana dalam periode waktu tertentu.  Nah , kalau teman-teman lihat, ketujuh produk ini,  draw down -nya itu lebih dari 20% persen dalam setahun. Kesepuluhnya punya ciri yang mirip.
Inilah patokan menilai bahwa sebuah reksa dana harus dijauhi. Lalu bagaimana memilih reksa dana yang cocok sesuai kebutuhan kamu, sesuai dengan tujuan kamu, dan juga sesuai dengan manajemen risiko yang tepat?
Yang pertama itu adalah, apa itu reksa dana untuk pemula. Kedua, bagaimana memilih produk reksa dana yang sesuai dengan tujuan keuangan kamu.
Misal di tahun ini ingin mempersiapkan dana pernikahan.  Nah ,  gimana  caranya milih reksa dana buat kebutuhan kamu. Atau ada yang ingin beli rumah,  gimana  caranya menggunakan reksa dana untuk tujuan keuangan membeli rumah.
Dan yang ketiga adalah, bagaimana mengurangi risiko dari investasi reksa dana dengan cara membandingkan rasio-rasio tertentu dari sebuah reksa dana.
Jadi, ketika kita beli reksa dana itu adalah kita beli portofolio investasi. Saran saya adalah perlakukan sebuah produk reksa dana selayaknya memperlakukan portofolio investasi.
 Nah gimana  caranya kita melihat sebuah portofolio yang sehat dan juga portofolio yang tidak sehat. Bagaimana kita membedakannya? Semuanya akan saya jawab di webinar.
Oke, semoga penjelasan saya mengenai reksa dana ini dapat bermanfaat buat kamu. Dan semoga investasi kamu di tahun ini, tahun 2020 bisa menjadi semakin sukses,  r  eturn -nya semakin bagus dan tujuan keuangan kamu bisa terwujud.

Sumber : FINANSIALKU.COM