Mengakhiri Sesi I Kamis Siang (28/1/2021), Gerak IHSG Kian Tertekan
Thursday, January 28, 2021       12:44 WIB

Ipotnews - Gerak IHSG kian melemah pada akhir perdagangan sesi I hari Kamis (28/1). Indeks berkurang sebesar 1,40 persen atau 85 poin menjadi 6.023.
IHSG sempat menyentuh level tertinggi 6.123 dan terendah 6.019 di sepanjang sesi I. Sebanyak 93 emiten menguat, 383 emiten melemah dan 114 emiten stagnan.
Seluruh sektor saham melemah yaitu infrastruktur sebesar -2,73 persen menjadi 997, perkebunan sebesar -2,04 persen menjadi 1.383, keuangan -0,39 persen menjadi 1.389, perdagangan -0,03 persen menjadi 797, konsumer sebesar -0,98 persen menjadi 1.759.
Kemudian industri dasar -1,64 persen menjadi 943, properti sebesar -2,46 persen menjadi 369, manufaktur -1,07 persen menjadi 1.312, sektor pertambangan sebesar -1,69 persen menjadi 1.939 dan aneka industri sebesar -0,04 persen menjadi 1.098.
Deretan saham dengan nilai transaksi terbesar adalah ANTM sebesar Rp1,3 triliun, BMRI Rp156,90 miliar, BHAT Rp122,46 miliar, BULL Rp69,28 miliar, BBNI Rp103,02 miliar. Dari Indeks Kompas100, deretan emiten yang menjadi top gainer adalah ERAA 4,49 persen, ASSA 4,37 persen, MIKA 2,88 persen, ACES 2,51 persen dan INDY 2,49 persen.
Sementara emiten yang stabil pergerakan harga sahamnya hanya JSMR . Kemudian emiten yang melemah paling dalam yaitu PTPP -6,99 persen, HKMU -6,98 persen, KAEF -6,94 persen, IRRA -6,94 persen, INAF -6,94 persen.
Mayoritas investor asing dominan menjual saham dengan nilai penjualan nett sebesar Rp163,66 miliar dengan volume 939.941 lot. Saham yang paling banyak dijual oleh asing yaitu TLKM , BMRI , BBNI , ADRO , INDF . Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,32 persen atau 45 poin ke level Rp14.078.
(Marjudin)

Sumber : Admin