Negatif di Teluk Diimbangi Positif Harga Komoditas, IHSG Variasi Menguat: Indo Premier
Monday, July 22, 2019       08:59 WIB

Ipotnews - Meningkatnya ketegangan di Teluk akibat penangkapan kapal minyak berbendera Inggris oleh Iran diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah dan batubara serta mulai dirilisnya laporan keuangan emiten di paruh pertama tahun ini diprediksi akan menjadi sentimen positif bagi indeks.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 6.415 dan resistance di level 6.495," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Senin (22/7).
Pada perdagangan akhir pekan lalu, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah dipicu oleh meningkatnya tensi politik di Timur Tengah setelah Iran menangkap sebuah kapal tanker berbendera Inggris di Selat Hormuz akibat adanya dugaan pelanggaran wilayah laut. Sebelumnya indeks sempat berada di teritori positif seiring dengan mulai dilaporkannya kinerja keuangan emiten di kuartal dua tahun ini. Dow Jones mencatatkan pelemahan -68 poin (-0,25%) pada level 27.154, S&P 500 berkurang -18 poin (-0,62%) pada level 2.976 dan Nasdaq turun -60 poin (-0,74%) pada level 8.146. Sementara itu EIDO ditutup melemah -0,18 poin (-0,7%) pada level 26,43.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka melemah. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka melemah tipis -17 poin (-0,13%) pada level Rp13.955.
Berikut rekomendasi saham Indo Premier:
1. (Buy, Support: Rp1.150, Resist: Rp1.205)
2. (Buy, Support: Rp5.275, Resist: Rp5.950)
3. (Buy, Support: Rp4.450, Resist: Rp4.520)
4. (Buy, Support: Rp1.350, Resist : Rp1.520)

Sumber : admin