Ipotnews - ETF berbasis saham perbankan () menjadi satu-satunya ETF yang diperdagangkan di mal reksadana Ipotfund yang bertahan di zona hijau - bahkan dengan ekspansi nilai aktiva bersih meyakinkan - di saat Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) melemah tipis 0,09%, Senin (18/11).
Di awal pekan ini, IHSG ditutup turun 5 poin (-0,09%) pada level 6.122. Transaksi berjalan lambat dan investor berhati-hati, menanti kelanjutan kesepakatan dagang AS-China. Sektor pertambangan naik 1,52%, sedangkan sektor infrastruktur dan perdagangan masing-masing turun 1,09% dan 0,45%.
, ETF aktif saham-saham perbankan, mencatatkan kenaikan NAV 0,52% di Rp628. mempunyai bobot 47,9% pada sektor keuangan yang naik 0,17%. adalah ETF dari Indo Premier Investment Management.
Sedangkan , ETF index SMInfra 18, mencatatkan penurunan NAV terdalam yakni minus 0,85% ke level Rp330. mempunyai bobot 39,5% pada sektor infrastruktur yang turun 1,09% dan bobot 13,9% di sektor perdagangan yang turun 0,45%. adalah ETF dari Indo Premier Investment Management.
Berikut data NAV 21 ETF sore ini:
Jakarta Composite Index ( IHSG )
IPIM Indonesia Finance Aktif ()
IPIM Indo Consumer Aktif ()
IPIM SRI-KEHATI Pasif ()
MNC 36 Likuid Aktif ( XMTS )
BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()
Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()
Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )
Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()
DIM Indonesia Top 40 Aktif ()
Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()
| IPIM High Dividend 20 Pasif ()
Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()
IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)
Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )
IPIM Pefindo I-Grade Pasif ()
IPIM Index IDX30 Pasif ()
IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()
IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()
Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )
Pinnacle Core High Dividend Aktif ()
IPIM SMInfra 18 Pasif ()
|
Sumber: ETF Desk Indo Premier Sekuritas
Sumber : admin