Pemerintah Janjikan Kemudahan Bagi Industri TPT
Tuesday, February 12, 2019       17:42 WIB

Ipotnews - Pemerintah menjanjikan akan memberikan kemudahan bagi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksinya, dan yang akan meningkatkan ekspor produknya.
Beberapa fasilitas yang dijanjikan, antara lain, kemudahan untuk mendapatkan mesin dan barang modal dengan lebih cepat, dan jaminan akses ketersediaan bahan baku.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya juga tengah mendorong agar insentif fiskal berupa super  deductible tax  atau pengurangan pajak di atas 100 persen dapat segera diluncurkan. Hal ini penting dilakukan mengingat insentif-insentif tersebut diperlukan agar industri dalam negeri termasuk TPT dapat lebih bersaing.
"Skema yang diusulkan adalah pengurangan pajak bagi industri yang terlibat dalam pelatihan dan pendidikan vokasi sebesar 200 persen. Sedangkan, bagi industri yang melakukan kegiatan litbang atau inovasi sebesar 300 persen," ungkap Airlangga, dalam keterangan persnya Selasa (12/2).
Airlangga meyakini, tahun ini akan terjadi peningkatan ekspor TPT sampai dengan USD15 miliar. Tahun 2018 lalu, ekspor TPT diperkirakan mencapai USD13,28 miliar atau naik 5,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan pertumbuhan industri TPT tahun 2018 sebesar 8,73 persen, industri ini diperkirakan mampu memberikan  share  ekspor dunia sebesar 1,6 persen. Capain tersebut juga melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5,17 persen.
"Hingga saat ini, industri TPT di dalam negeri telah menyerap tenaga kerja sebanyak 3,58 juta orang atau 21,2 persen dari total tenaga kerja di sektor industri manufaktur. Ini menunjukkan industri TPT merupakan sektor padat karya," imbuhnya. (Marjudin)

Sumber : Admin