Risiko Inflasi Imbangi Keperkasaan Dolar, Emas Relatif Stabil
Monday, January 17, 2022       13:59 WIB

Ipotnews - Harga emas relatif stabil, Senin, ketika pelaku pasar mengukur prospek kebijakan ekonomi global, dengan permintaan berbasis inflasi untuk logam kuning menepis komentar  hawkish  pejabat Federal Reserve, yang mendukung dolar dan imbal hasil US Treasury.
Emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, tetapi logam tersebut sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga Amerika, yang meningkatkan  opportunity cost  memegang  bullion  yang tidak memberikan imbal hasil.
Harga emas di pasar spot stabil di USD1.819,34 per ounce, pada pukul 13.15 WIB, demikian laporan Reuters, di Bengaluru, Senin (17/1). Emas berjangka Amerika Serikat naik tipis 0,2% menjadi USD1.819,70 per ounce.
"Emas terkunci dalam konsolidasi  sideways  untuk sementara waktu saat ini, pasar masih ragu-ragu ke mana akan bergerak," kata ekonom OCBC Bank, Howie Lee, menambahkan bahwa "masih ada beberapa permintaan yang tersisa sebagai lindung nilai inflasi."
Imbal hasil US Treasury 10-tahun melayang di dekat level tertinggi dua tahun pada pekan sebelumnya, setelah The Fed mengatakan output manufaktur turun 0,3% pada Desember, di bawah perkiraan yang menyebutkan kenaikan 0,5%.
Selanjutnya, trader menunggu pidato dari pejabat The Fed minggu ini menjelang pertemuan kebijakan 25-26 Januari, tetapi ada lebih dari cukup komentar  hawkish  untuk melihat pasar hampir sepenuhnya memperhitungkan kenaikan suku bunga pertama pada Maret dan suku bunga acuan 1,0% pada akhir tahun.
Saham Asia terseret lebih rendah oleh pelemahan data ekonomi China pekan lalu, meski investor tampak lega bahwa data inflasi Amerika tidak cukup panas untuk mendorong pengetatan moneter yang lebih cepat.
Indeks Dolar (Indeks DXY) mempertahankan kenaikan Jumat, karena tekanan jual mereda didorong pandangan bahwa langkah pengetatan Fed sebagian besar telah diperhitungkan.
Harga emas spot tetap netral dalam kisaran USD1.815-1.830 per ounce, menurut analis teknikal  Reuters , Wang Tao.
Harga perak di pasar spot naik 0,1% menjadi USD22,97 per ounce, platinum menguat 0,1% menjadi USD971,38, dan paladium turun 0,2% menjadi USD1.874,70. (ef)

Sumber : Admin