Roadshow Terganggu Corona, Lion Air Akan Putuskan Momentum IPO Akhir Bulan Ini
Friday, February 14, 2020       19:23 WIB

Ipotnews - Lion Air Indonesia akan memutuskan kapan akan melanjutkan proses penawaran umum perdana (IPO) pada akhir bulan ini, di tengah berkurangnya minat investor terhadap sektor penerbangan karena wabah koronavirus, kata sejumlah sumber dilansir Reuters, Jumat (14/2)..
Menurut para sumber, sejumlah bank yang terlibat dalam rencana IPO yang diperkirakan senilai USD500 juta ini baru saja menyelesaikan presentasi di kalangan investor di Singapura, Hong Kong, Jakarta, Eropa, dan Amerika Serikat.
"Orang-orang menyukai pasar Indonesia dan kisah berinvestasi di maskapai yang tumbuh cepat, tetapi pertanyaannya lebih pada waktu," kata salah satu sumber yang menolak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang berbicara kepada media.
Awalnya, sebelum wabah corona merebak, beredar kabar Lion Air sebagai salah satu maskapai berbiaya murah terbesar Asia , berharap IPO bisa dilakukan pada pada awal Maret.
Lion Air adalah bagian dari Lion Air Group, yang juga memiliki perusahaan patungan maskapai penerbangan di Malaysia dan Thailand dan juga mengoperasikan bandara di Indonesia serta fasilitas perawatan pesawat.
Pra-pemasaran untuk IPO termasuk kombinasi pertemuan tatap muka dan panggilan telepon, karena perjalanan dibatasi terkait coronavirus.
Wabah virus mirip flu telah menewaskan lebih dari 1.300 orang di China dan menyebar ke lebih dari dua lusin negara, yang menyebabkan pembatalan ribuan penerbangan ke dan dari daratan China.
"Ini adalah keputusan yang lebih besar tentang apa yang harus dilakukan. Ketika seluruh sektor maskapai ditantang, itu bukan latar belakang yang mendukung untuk IPO," kata seorang sumber.
BNP Paribas dan Morgan Stanley adalah bank internasional yang memimpin proses ke arah IPO, namun kedua bank dan Lion Air menolak berkomentar.
Maskapai, yang memiliki 112 pesawat, berencana untuk menggunakan hasil dari IPO untuk mendanai sewa jangka panjang yang lebih mirip kepemilikan, serta operasional umum. Lion Air memiliki pesanan besar yang luar biasa untuk jet baru ke Boeing dan Airbus.
Lion Air, yang bersaing dengan maskapai penerbangan milik pemerintah Garuda Indonesia untuk mendominasi pasar dalam negeri, telah berusaha untuk memenangkan hati investor selama lebih dari setahun sejak kecelakaan fatal salah satu jet Boeing 737 MAX miliknya.

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:42 WIB
Indonesia Market Summary (25/04/2024)
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:33 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham FOLK, Beli dan Jual
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRIS
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:22 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan WTON
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of NIKL
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:58 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BJBR, Beli