SBMA Siap Jadi Partisipan Kadin Net Zero Hub
Thursday, July 07, 2022       13:42 WIB

JAKARTA, investor.id - PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk () pada Selasa, 5 Juli 2022 melakukan penandatanganan perjaanjian kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Dalam kerja sama tersebut, menyatakan komitmennya untuk turut mengambil bagian menjadi partisipan yang mendukung Kadin Net Zero Hub (NZH).
Direktur Pengembangan Usaha PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk Cintia Kasmiranti mengatakan, pihaknya melakukan intent of to pledge untuk menjadi bagian dari Kadin Net-Zero. Kesepakatan bersama ini merupakan komitmen untuk mencapai net-zero emisi secara resmi.
Hal ini penting bagi perseroan yang terus berkembang di bidang industri kimia dasar organik gas yang melayani pelanggan di industri migas. Tentunya, upaya pengurangan emisi melalui komitmen bersama Kadin akan ditindaklanjuti dalam operasional . Apalagi, hal ini sejalan dengan visi dan misi untuk berkontribusi menjadikan kondisi bumi lebih baik, sesuai dengan Perjanjian Paris, yang mendorong kepada investasi rendah karbon.
"Langkah ini dalam jangka panjang akan semakin memampukan kami untuk tumbuh dan berusaha lebih baik ke depan. Dengan seiring berjalannya waktu, penerapan keseluruhan aspek ESG (Environmental, Social & Governance) dapat penuhi dengan baik. Titik awalnya dimulai dari langkah besar kami bersama Kadin," imbuh Cintia.
Sementara itu, Muhammad Yuszriki selaku Ketua Komite Tetap Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang juga Ketua Kadin Net Zero Hub mengapresiasi setinggi-tingginya komitmen terhadap perjalanan menuju carbon neutrality. " berada dalam industri yang boleh dibilang hard to abate, tetapi fakta tersebut justru mendorong untuk lebih berkomitmen. Saya yakin dapat menjadi carbon neutrality leader di industri mereka, bahkan memberikan inspirasi bagi perusahaan-perusahaan yang lebih besar dibanding ,"ujarnya.
Sebagai informasi, merupakan perusahaan public yang melakukan pencatatan perdana sahamnya pada 8 September 2021 dan telah membukukan kinerja yang sangat baik. Mengacu dalam laporan keuangan audit perseroan, membukukan kinerja yang positif di sepanjang 2021. Laba bersih 2021 mencapai Rp 7,41 miliar, tumbuh 39,76% dari posisi laba bersih periode 2020 senilai Rp 5,30 miliar. Peningkatan laba terjadi akibat lonjakan pendapatan usaha perseroan sebanyak Rp 88,26 miliar, dari Rp 74,26 miliar.
Hingga kuartal I-2022, telah merealisasikan pendapatan usaha sebesar Rp 24,61 miliar, atau lebih tinggi dari periode sama 2021 senilai Rp 18,82 miliar.

Sumber : Investor.id

berita terbaru