Ipotnews - Saham Eropa finis di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini, berada di posisi tertinggi sepanjang masa (all time high). Penguatan saham Eropa terjadi seiring optimisme periode rilis kinerja laba emiten serta janji bank sentral Eropa (ECB) untuk melanjutkan dukungan moneter. Sentimen tersebut menaklukkan energi negatif yang bersumber dari kebangkitan kasus corona.
Indeks Pan Eropa, STOXX 600 naik 1,1 persen ke level penutupan tertinggi di 461,75. Secara mingguan STOXX 600 naik 1,5 persen yang merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak Mei. Di pasar saham Jerman, Indeks DAX naik 1,00 persen ke level 15.669. Indeks FTSE (Inggris) menguat 0,85 persen pada level 7.027. Sedangkan Indeks CAC di Prancis menguat 1,35 persen ke level 6.568.
Sektor otomotif naik 2,5 persen. Emiten di sektor tersebut seperti Daimler (produsen mobil merek Mercedes Benz) naik 5,5 persen setelah Kepler Cheuvreux meningkatkan rating emiten tersebut menjadi Buy. Kepler menyatakan pertumbuhan tidak tercermin dengan benar dalam harga saham.
Saham Valeo (emiten suku cadang mobi dari Perancis) melonjak 6 persen. Penjualan dan laba Valeo semester I lebih tinggi dari perkiraan. Fairecia dan Continental AG masing-masing menguat 3 persen.
Pada Senin awal pekan ini aksi jual memukul pasar finansial karena investor gugup mencermati lonjakan kasus harian virus covid19 yang menyebar cepat sehingga berpotensi menghambat pemulihan ekonomi global. Namun rilis kinerja emiten yang kuat dan komitmen ECB mempertahankan suku bunga acuan di level terendah lebih lama lagi mendorong STOXX 600 menguat setiap hari sejak saat itu.
"Aksi jual pada awal pekan tampak seperti momen kepanikan singkat, dan tampaknya sudah cukup mengatur ulang sentimen dan aktivitas serta mendorong kebangkitan momentum bullish. Bank sentral Eropa sedikit menghilangkan ketakutan pasar, terutama pada minggu ini," kata Chris Beauchamp, Kepala Analis di IG.
Fokus perhatian investor pekan depan adalah meeting 2 hari the Fed. Sikap dovish Chairman the Fed Jerome Powell sejauh ini telah membantu pasar tetap pada lintasan jalur penguatan.
Saham Rafale Dessault Aviation naik 4,5 persen seiring penjualan dan laba di semester pertama lebih tinggi dari etimasi para analis. Sementara saham Vodafone asal Inggris menguat 2,4 persen. Emiten pembuat chip, ASML mencapai rekor harga tertinggi baru karena perkiraan pendapatan yang kuat di awal pekan ini mendorong para pialang menaikkan target price mereka.
"Kami percaya bahwa pasar Eropa akan mendapat manfaat pemulihan pertumbuhan pada semester kedua tahun ini," ujar Esty Dwek, analis dari Natixis Investment Managers.
(reuters)

Sumber : admin