Tahukah kalian bahwa sebelum menabung pada produk reksa dana tertentu, sebaiknya kita membaca terlebih dahulu prospektus reksa dana itu? Karena dari prospektus itulah kita bisa memperkirakan apakah reksa dana yang kita miliki akan mendekati ekspektasi atau malah mengecewakan.
Tapi apa mau dikata, kalau mungkin sebagian dari kalian sudah telanjur menabung reksa dana tanpa pernah membaca prospektus dan hasilnya hasilnya kurang menggembirakan.
Supaya reksa dana yang kita punya bisa memberikan hasil yang memuaskan, untuk berikutnya kalian harus membaca prospektus, sebelum menabung produk reksa dana tertentu. Upayakan untuk selalu membaca prospektus terlebih dahulu agar kita mengetahui poin-poin krusial apa saja yang wajib dipahami, sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut.
Berikut ini beberapa poin yang harus kita cermati sebelum memutuskan untuk membeli produk reksa dana tertentu:
1. Jenis Reksa Dana
Dari artikel-artikel sebelumnya, kita sudah mengetahui bahwa kita harus mengenal profil risiko diri kita agar tepat memilih jenis reksa dana yang cocok. Untuk mengetahui jenis reksa dana tersebut bisa kita lihat dari prospektusnya. Misalnya, produk MNC Dana Lancar. Dari prospektusnya kita akan mengetahui bahwa reksadana ini termasuk ke dalam jenis reksa dana pasar uang, dimana penempatan dananya akan diinvestasikan seluruhnya pada surat berharga yang jatuh temponya di bawah satu tahun. Reksadana MNC Dana Lancar juga sudah bisa dimiliki melalui aplikasi tabungan online IPOTPAY besutan PT IndoPremier Sekuritas.
2. Mengetahui Risiko
Setiap investasi reksa dana pasti mengandung risiko, di dalam prospektus terdapat beberapa faktor yang menyebabkan risiko investasi pada produk tersebut. Sebelum mempertimbangkan untuk membeli produk reksa dana, perhatikan dengan seksama faktor-faktor risiko apa yang mungkin akan ditimbulkannya.
3. Profil Manajer Investasi
Manajer Investasi (MI) adalah perusahaan yang mengelola reksa dana yang kalian beli. Baik atau buruknya kinerja reksa dana itu, ditentukan oleh seberapa baik manajer investasi mengelola dana kelolaan yang diterima dari masyarakat. Oleh sebab itu, pilihlah manajer investasi yang sudah berpengalaman dan berkinerja baik. Misalnya produk MNC Dana Lancar yang dikelola oleh MNC Asset Management yang sudah berpengalaman selama lebih dari 17 tahun.
4. Metode Penghitungan Nilai Pasar
Kita juga perlu mempelajari metode penghitungan nilai pasar wajar. Hal ini penting untuk mengetahui apakah metode penghitungan yang digunakan oleh manajer investasi sudah sesuai dengan aturan dari OJK. Dengan mempelajari penghitungan tersebut tentu akan menghindarkan kita dari  missed perception  dalam hal menghitung nilai aktiva bersih.
5. Biaya yang Timbul dan Metode Jual Beli
Metode penghitungan biaya ini juga harus kita cermati, karena hal ini berkaitan dengan nilai keuntungan bersih yang akan kita dapatkan. Misalnya, adakah biaya  fee  manajer investasi,  fee redemption , dll.
Nah sekarang kalian sudah tahu kan manfaat membaca prospektus. So, jangan malas untuk membaca prospektus terlebih dahulu ya.
 Oleh: MNC Asset Management 

Sumber : MNC Asset Management