Soal Anggota Bursa Terkait Skandal Jiwasraya, BEI: Kami Akan Bicara Dengan OJK...
Wednesday, January 15, 2020       15:24 WIB

Ipotnews - Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mengaku akan membicarakan lebih lanjut dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait keterlibatan perusahaan sekuritas yang menjadi Anggota Bursa (AB) dalam kasus investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Informasi ini diungkapkan Direktur Perdagangan dan Pengaturan BEI, Laksono Widodo, usai Rapat Dengar Pendapat Umum ( RDPU ) yang berlangsung tertutup di Komisi XI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).
"Kalau sanksi kita bicarakan bersama, kalau sanksi itu dari otoritas yang lain [OJK]," kata Laksono kepada sejumlah wartawan.
Dalam pertemuan tertutup ini, BEI dan DPR membahas mengenai evaluasi kinerja pasar modal dan permasalahan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). BEI juga menyampaikan data-data maupun keterangan terkait masalah investasi Jiwasraya.
"Kami menyampaikan keterangan, data dan pendapat. Tetapi karena RDPU berlangsung tertutup, tidak bisa kami buka ke publik," jelas Laksono.
Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut ada 13 perusahaan manajer investasi yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi Jiwasraya karena melanggar tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Hingga 9 Januari 2020, Kejagung telah melakukan pemeriksaan atas 11 perusahaan MI.
Selain perusahaan investasi, ada perusahaan sekuritas yang juga diperiksa Kejagung terkait kasus ini, yaitu PT Trimegah Sekuritas Indonesia.
Perkembangan terbaru, Kejagung juga telah menetapkan tersangka dan menahan lima orang terkait dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Kelimanya adalah Benny Tjokrosaputro, Heru Hidayat, Hary Prasetyo, Hendrisman Rahim, dan Syahmirwan, pada Selasa sore kemarin (14/1).
Benny Tjokrosaputro atau Bentjok adalah Dirut PT Hanson International Tbk (), Heru Hidayat adalah Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (), Hary Prasetyo merupakan mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Jiwasraya periode Januari 2013-2018, Hendrisman Rahim mantan Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018, dan Syahmirwan, mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya. (Adhitya)

Sumber : admin