Tahun 2019, WTON Catatkan Laba Bersih Rp512,34 Miliar
Friday, March 27, 2020       09:23 WIB

Ipotnews - PT Wijaya Karya Beton Tbk () membukukan laba bersih di tahun buku 2019 sebesar Rp512,34 miliar. Dari laba bersih tersebut sebesar 25 persen atau senilai Rp128,1 miliar ditetapkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham atau setara dengan dividen per share (DPS) sebesar Rp15,36.
Yuherni Sisdwi R, Sekretaris Perusahaan mengatakan bahwa 20 persen dari laba bersih atau senilai Rp102,4 miliar akan ditetapkan sebagai cadangan wajib. Sementara sebanyak 55 persen dari laba bersih atau senilai Rp281,8 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Dia menambahkan sepanjang tahun 2019, mencatatkan penjualan sebesar Rp7,08 triliun atau meningkat dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp6,93 triliun. Sementara itu arus kas Beton dari aktivitas operasi positif sebesar Rp1,12 triliun. Kemudian arus kas dari aktivitas investasi adalah sebesar Rp379,29 miliar dan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 9,37 miliar sehingga kenaikan kas bersih sebesar Rp737,38 miliar.
"Dengan demikian, kas bersih awal Perseroan tahun 2019 sebesar Rp865,02 miliar, naik menjadi Rp1,60 triliun di akhir tahun 2019," kata Yuherni seperti dikutip dari keterangan persnya, Jumat (27/3).
Dia menambahkan beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga Desember 2019 masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 72,80 persen. Kemudian disusul proyek di sektor energi sebesar 12,06 persen dan sisanya berasal dari sektor properti, industri, dan pertambangan masing-masing menyumbang sebesar 8,12 persen, 3,58 persen, dan 3,44 persen.
Proyek-proyek infrastruktur yang digarapnya tersebut di antaranya adalah Tol Pekanbaru - Padang Seksi Bangkinang - Pangkalan, Tol Semarang - Demak, Tol Balikpapan - Samarinda Paket 2, 3 & 4, Jakarta International Stadium, Bogor Outer Ring Road ( BORR ) Seksi 3A, High Speed Railway Jakarta-Bandung, Dermaga Patimban, Tol Serpong - Balaraja, Tol Serang - Panimbang dan Pembangunan Infrastruktur Bandara Kulon Progo.
Untuk tahun 2020, kata Yuherni, menetapkan target perolehan kontrak baru sebesar Rp11,47 triliun. Kemudian target penjualan sebesar Rp9,49 triliun dan target laba bersih sebesar Rp561,2 miliar.
" Beton pun sangat optimistis mampu meraih target- target ini," pungkasnya.
Dalam RUPST yang dilakukan kemarin (Kamis, 26/3), memutuskan pemberhentian dengan hormat Bambang Pramujo sebagai Komisaris Utama, Asfiah Mahdiani sebagai Komisaris Independen dan Yustinus Prastowo sebagai Komisaris Independen.
Selanjutnya mengangkat Agung Budi Waskito sebagai Komisaris Utama, Indrieffouny Indra sebagai Komisaris Independen, dan Heru Wisnu Wibowo sebagai Komisaris.
Sehingga susunan Dewan Komisaris Beton berubah menjadi:
Komisaris Utama : Agung Budi Waskito
Komisaris : Heru Wisnu Wibowo
Komisaris : Yohanes Babtista Priyatmo Hadi
Komisaris : Herry Trisaputra Zuna
Komisaris Independen: Priyo Suprobo
Komisaris Independen: Indrieffouny Indra
Sementara susunan Direksi Beton tetap dijabat oleh pengurus yang sama yaitu sebagai berikut:
Direktur Utama : Hadian Pramudita
Direktur Teknik & Pengembangan : Sidiq Purnomo
Direktur Keuangan : Imam Sudiyono
Direktur Human Capital & Produksi : Mursyid
Direktur Operasi : I Ketut Pasek Senjaya Putra
Direktur Pemasaran : Kuntjara.
(Marjudin)

Sumber : admin