Wall Street Terkatrol Saham Teknologi, S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor
Tuesday, February 11, 2020       04:49 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir di zona hijau, Senin,  rebound  dari penurunan pada hari sebelumnya, dipimpin kenaikan kuat saham teknologi seperti Amazon.
Dow Jones Industrial Average menguat 174,31 poin, atau 0,6%, dan ditutup pada posisi 29.276,82 setelah merosot lebih dari 100 poin di awal sesi, demikian laporan   CNBC  , di New York, Senin (10/2) atau Selasa (11/2) pagi WIB.
Sementara itu, indeks berbasis luas S&P 500 naik 0,73% atau 24,38 poin menjadi 3.352,09, sedangkan Nasdaq Composite Index melonjak 1,13% atau 107,88 poin untuk mengakhiri hari di level 9.628,39. S&P 500 dan Nasdaq sama-sama menembus level tertinggi sepanjang masa.
Amazon melejit 2,6% ke rekor tertinggi, melampaui level USD2.100 per saham untuk pertama kalinya. Netflix dan Alphabet keduanya ditutup menguat lebih dari 1%. Tesla, sementara itu, melesat lebih dari 3% di sesi yang  volatile  lainnya bagi pabrikan mobil listrik itu.
Boeing adalah saham Dow berkinerja terbaik, ditutup 2% lebih tinggi. Microsoft, Visa dan Cisco Systems menambah keuntungan indeks 30-saham unggulan itu, masing-masing naik lebih dari 1%.
Indeks utama Wall Street mencatat pelemahan pertama mereka dalam lima sesi, dengan Dow jatuh lebih dari 200 poin, Jumat. Meningkatnya kekhawatiran tentang bagaimana dampak  coronavirus  terhadap ekonomi China, terbesar kedua di dunia, menekan pasar saham.
Meski melemah pada sesi Jumat, Wall Street mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak Juni, di mana S&P 500 melonjak 3,2%. Data ekonomi yang kuat bersama dengan laporan kinerja perusahaan yang solid memicu lonjakan mingguan pasar.
"Investor pasar saham terbelah antara ketakutan bahwa virus korona akan terus menyebar, membebani pertumbuhan ekonomi global, dan optimisme mengingat bahwa data terbaru dari indikator ekonomi global menunjukkan pertumbuhan global meningkat," kata Ed Yardeni, Presiden Yardeni Research, dalam sebuah catatan.
Data ketenagakerjaan bulanan Amerika Serikat yang dirilis Jumat menunjukkan lebih dari 200.000 pekerjaan diciptakan pada Januari. Institute for Supply Management mengatakan minggu lalu aktivitas manufaktur AS  rebound  pada Januari, sementara pertumbuhan di sektor jasa meningkat.
Korban Virus
Hingga Minggu malam, China mengatakan total 40.171 kasus virus korona telah dikonfirmasi dan 908 orang meninggal, sementara 14 orang Amerika dinyatakan positif terkena virus tersebut di atas kapal pesiar yang dikarantina di Jepang. Korban jiwa dari  coronavirus  juga telah melampaui wabah SARS pada periode 2002-2003.
Presiden Xi Jinping mengatakan China akan mempercepat pengembangan obat-obatan yang ditujukan untuk mengobati virus seperti pneumonia. Xi juga mengatakan China akan memenangkan pertarungan melawan virus korona. Namun, dia mencatat situasinya tetap mengerikan.
"Durasi virus ini akan menentukan berapa lama bisnis akan disisihkan dan apa pengaruhnya terhadap China serta ekonomi global," kata Bruce Bittles, Kepala Strategi Investasi Baird.
Saham Apple turun sebanyaknya 1,9% pada sesi Senin di tengah kekhawatiran wabah tersebut akan mengganggu produksi produk terlaris raksasa teknologi itu, iPhone. Foxconn, salah satu pemasok terbesar Apple, mendapat persetujuan untuk melanjutkan produksi di pabrik utama tetapi hanya 10% dari tenaga kerjanya yang kembali, lapor  Reuters .
Dalam berita korporasi lainnya, Xerox menaikkan tawarannya untuk membeli HP Inc menjadi USD24 per saham, atau sekitar USD34 miliar. Itu naik dari tawaran USD22 per saham yang diajukan Xerox pada November. Saham Xerox melesat 1,4% sementara HP naik 0,8%.
Sementara itu, L Brands semakin dekat untuk menjual merek Victoria's Secret ke Sycamore Partners, sumber mengatakan kepada   CNBC  . Saham L Brands melambung lebih dari 2%. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA