IDXC hannel - PT Bayan Resources Tbk ( BYAN ) melalui dua anak usahanya melakukan transaksi afiliasi dengan total nilai mencapai Rp306,15 miliar. Dua entitas tersebut, yakni PT Fajar Sakti Prima (FSP) dan PT Kalimantan Citra Bara (KCB).
Transaksi afiliasi ini dilakukan untuk kegiatan jasa pelaksana konstruksi atas pengaspalan jalan pengangkutan sepanjang 93,4 kilometer (km) dan side dump loops di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam hal ini, FSP selaku pengguna jasa, dan KCB sebagai penerima jasa.
Direktur Utama Bayan Resources, Dato' Low Tuck Kwong dalam keterbukaan informasi BEI mengatakan, FSP ingin melapisi permukaan dan mengaspal jalan angkut batu baranya dari KM 6,6 sampai KM 100 Jalan Pegangkutan Batu Bara, serta Side Dump Loops di Kutai Kartanegara, Kaltim sehingga dapat memperlancar jalur dstribusi logistik batu bara yang dimiliki FSP dari hulu ke hilir.
"Ruang lingkup perjanjian jasa meliputi pelaksanaan pengaspalan jalan pengangkutan, termasuk namun tidak terbatas pada persiapan lahan, pencampuran, pengangkutan, penyebaran, dan pemadatan lapisan permukaan, serta penghampran aspal Hot Mix Asphalt (HMA), dan pemberian marka jalan," ujarnya, Jakarta, Rabu (7/8).
Perjanjian jasa oleh keduanya dibuat untuk jangka Waktu 24 bulan, yang terdiri dari segmen 1 dan 2. Kata Low Tuck Kwong pekerjaan segmen 1 sebesar Rp102,64 miliar belum termasuk PPN, dan pekerjaan segmen 2 sebesar Rp203,51 miliar belum termasuk PPN.
"Harga kontrak atau transaksi sebesar Rp306,15 miliar, belum termasuk PPN," ujar Konglomerat itu.
Hubungan afiliasi antara FSP dan KCB adalah bahwa Low Tuck Kwong sebagai Dirut di FSP dan Komisaris di KCB. Sementara Direktur FSP dan KCB adalah Jenny Quantero. Low Tuck Kwong menjabat Dirut BYAN , sementara Jenny Quantero selaku Direktur BYAN .
Sumber : idxchannel.com
powered by: IPOTNEWS.COM